Beijing (ANTARA News) - Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, China tidak berniat membangun hegemoni ekonomi, meski negara itu mampu mempertahankan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
"China sangat mampu untuk membangun pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang sehat secara berkelanjutan, namun meski ekonomi China semakin kuat, kami tidak membangun hegemoni," katanya, dalam jumpa wartawan di Beijing, Minggu.
Berbicara usai penutupan Kongres ke-12 Rakyat Nasional China, ia mengatakan, "Kami masih harus memperhatikan 1,3 miliar penduduk di negara kami, dan kami masih harus melalui jalan panjang untuk modernisasi."
"Untuk itu perlu situasi global yang lebih kondusif, lebih stabil dan damai. Jadi, meski China menjadi besar dan kuat, kami tidak akan membangun hegemoni," ujar Li Keqiang, menegaskan.
China, lanjut dia, lebih mementingkan pembangunan perdamaian, menjaga dan mengamankan wilayah kedaulatannya, yang pada akhirnya juga akan menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan dan dunia.
China kini merupakan negara terbesar kedua ekonominya di dunia, meski tidak terlepas pula dari dampak krisis ekonomi global.
China pada kuartal ketiga 2012 mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4 persen atau lebih rendah pada kuartal kedua sebesar 7,6 persen.
Untuk 2013 China menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen dan tingkat inflasi sekitar 3,5 persen.
China tak berniat bangun hegemoni
17 Maret 2013 16:05 WIB
Perdana Menteri China Li Keqiang (REUTERS/China Daily)
Pewarta: Rini Utami
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: