Mataram (ANTARA News) - Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memasok bawang merah dan bawang putih untuk wilayah provinsi tetangga karena akan segera memanen belasan ribu ton komoditas tersebut dari dua sentra produksi.

"Seminggu ke depan ada panen bawang di dua sentra produksi yakni Bima (Pulau Sumbawa) dan Aikmal (Pulau Lombok) yang diperkirakan lebih dari 15 ribu ton sehingga bisa dibagi ke provinsi tetangga atau provinsi di Pulau Jawa," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB, Lalu Imam Maliki, di Mataram, Minggu.

Menurut data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, areal tanaman bawang yang akan dipanen di Bima seluas 1.480 hektare dengan perkiraan produksi sekitar 14.800 ton.

Sementara areal tanaman bawang Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur, luasnya sekitar 100 hektare dan diperkirakan dapat menghasilkan 1.000 ton bawang.

"Berarti akan ada 15.800 ton bawang yang akan segera dipanen dari dua sentra produksi itu, dan jumlah itu jauh dari kebutuhan masyarakat NTB, sehingga sebagiannya dapat diantarpulaukan ke daerah lain," ujarnya.

Pemerintah daerah, lanjut dia, akan memantau distribusi komoditas tersebut untuk memastikan tidak ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan secara tidak wajar di tengah kenaikan harga bawang di beberapa wilayah.

"Jangan sampai distributor bermain lagi sehingga harga bawang tetap melonjak, padahal produksinya melebihi kebutuhan masyarakat di NTB," ujarnya.