Bogota (ANTARA News) - Militer Kolombia menyita 3,9 ton kokain dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (Revolutionary Armed Forces of Colombia/FARC) di Cauca, bagian barat-daya negeri itu.

"Tentara menemukan 3,9 ton kokain, dua ton daun koka, lebih dari setengah ton bahan kimia padat, lebih dari 3.000 galon pasokan cairan dan banyak barang yang digunakan dalam pembuatan kokain," demikian laporan militer yang dikutip kantor berita Xinhua pada Sabtu (16/3).

Laporan militer Kolombia menyebutkan, Brigade Khusus Anti-Narkotika bekerja sama dengan Kantor Kejaksaan Agung menemukan kokain itu di laboratorium yang tersembunyi di pedalaman Cauca yang dikenal dengan nama Timbiqui.

Menurut laporan, laboratorium satu lantai dengan luas 500 meter persegi, cukup untuk menampung sampai 70 orang, yang dilengkapi dengan generator listrik, kipas angin, blender industri dan tujuh pompa air itu memiliki kapasitas produksi lebih dari satu ton kokain per hari.

Pusat pengumpulan tersebut berfungsi sebagai sumber dana bagi FARC, yang melakukan kejahatan di berbagai wilayah Valle del Cauca, Cauda dan Narino. Penyitaan akan memberikan pukulan paling keras terhadap keuangan FARC, kata laporan itu.


Penerjemah : Chaidar Abdullah