Jakarta (ANTARA News) - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), menambah produksi minyak 5.400 barel per hari dan produksi gas lima juta kaki kubik per hari.

Menurut Juru Bicara Pertamina, Ali Mundakir, di Jakarta, Minggu, tambahan produksi tersebut berasal dari sumur KE-38B1 dan KE-38B2.

"Kedua sumur itu mencatat rekor, karena sejak selesai dibor eksplorasi pada 22 Juni 2012, sekitar delapan bulan kemudian atau 13 Maret 2013 sudah mulai produksi awal minyak 5.400 barel per hari dan gas lima MMSCFD," katanya.

Sumur KE-38B1 menghasilkan 2.100 barel minyak per hari dan lima MMSCFD gas per hari sementara produksi KE-38B2 3.300 barel minyak per hari.

Selain menambah produksi, kata Ali, PHE WMO juga mendapat cadangan baru dari sumur pertama hasil eksplorasi tahun 2013.

"Tambahan cadangan baru tersebut juga akan menjaga kelanjutan produksi migas PHE WMO," ujarnya.

Sebelumnya General Manager PHE WMO, Imron Asjhari, menargetkan produksi minyak mentah dan kondensat perusahaannya mencapai 20.000 barel per hari sepanjang tahun 2013.

Produksi minyak PHE WMO yang saat ini masih di bawah 20.000 barel per hari diproyeksikan sudah mencapai 20.000 barel per hari pada pertengahan 2013.