Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Sabtu (16/3) sepakat untuk segera menyelesaikan sengketa mengenai penyerahan penjara Bagram kepada Pemerintah Afghanistan.

"Mereka sepakat untuk memanfaatkan pekan depan guna melancarkan kegiatan intensif dengan pandangan mencapai kesepakatan yang sepenuhnya mengakui kedaulatan Afghanistan dan kepentingan timbal-balik kami serta pasukan kami masing-masing," kata Juru Bicara Pentagon, George Little, dalam pernyataan singkat yang dikutip Xinhua.

Penyerahan penjara Bagram di Kabul utara mulanya akan dilakukan pada 2009 tapi berulangkali ditunda karena ketidak-sepakatan mengenai pengawasan tahanan.

Militer AS telah merencanakan penyerahan pengawasan penjara itu selama kunjungan tiga hari di Hagel pekan lalu, tapi menundanya lagi.

Para komandan AS menganggap sebagian tahanan sangat berbahaya, sementara Karzai mengatakan ia akan membebaskan semua tahanan yang telah terbukti tak bersalah segera setelah penjara tersebut secara resmi diserahkan.

Karzai telah menjadikan penyerahan penjara tersebut sebagai syarat bagi penandatanganan kesepakatan jangka panjang, yang diupayakan Washington supaya sebagian tentara AS bisa tetap berada di negara Asia Selatan itu setelah sebagian besar tentara tempur NATO dan AS ditarik pada akhir 2014.


Penerjemah : Chaidar Abdullah