Pemprov Sumsel menjadikan Sriwijaya Travel Fest daya tarik wisatawan
14 Juli 2023 23:53 WIB
Pembukaan kegiatan Sriwijaya Travel Fest 2023, di Palembang, Sumsel, Jumat (14/7/2023). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menjadikan kegiatan Sriwijaya Travel Fest 2023 untuk menarik wisatawan baik nasional maupun mancanegara untuk mengunjungi daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, di Palembang, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan tiap wisata yang ada agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, baik itu wisatawan nusantara, mancanegara ataupun domestik dan berlangsung selama 14-16 Juli 2023.
“Jadi memang seluruh provinsi didorong untuk semakin memperbanyak kegiatan promosi seperti ini, untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan juga memenuhi target 1,4 miliar wisatawan pada tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,” katanya pula.
Ia menyampaikan jumlah wisatawan yang tertarik untuk datang ke Sumsel saat ini semakin meningkat.
"Sumsel telah memenuhi beberapa kriteria persyaratan, seperti dari segi akomodasi hotel, juga akses yang mudah dan beragam baik melalui darat, laut dan juga udara," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 40 peserta dari berbagai travel agent, serta 50 calon pembeli (buyer) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Selain itu, juga nanti akan ada pameran-pameran dari berbagai komunitas dan juga akan ada penyedia jasa travel sebanyak 14 stan," katanya lagi.
Lebih lanjut, dia menyatakan akan ada kegiatan Tabletop B2B Tourism & Tour Exhibition yang digelar pada 15 Juli 2023, sehingga diharapkan rangkaian ini semakin memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Sumsel.
Wakil Ketua Umum Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Budijanto Ardiansyah mengakui sebenarnya potensi wisata yang ada di Sumsel sangatlah banyak.
Melalui kegiatan promosi yang dilakukan ini, ke depan diharapkan dapat menambah jumlah transaksi untuk sektor pariwisata di Indonesia, termasuk juga Sumsel sendiri. “Kita harapkan banyak terjadi transaksi dan banyak wisata di Sumsel yang bisa dipromosikan,” kata dia pula.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan bahwa kegiatan Sriwijaya Travel Fair 2023 ini menjadi salah satu jembatan antara masyarakat dan para penyedia jasa.
Selain itu, ia juga meminta para travel agent yang hadir dan telah ada agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang dimiliki.
"Jadi bukan hanya bersaing secara harga, tapi juga bagaimana kualitas layanan yang diberikan untuk para calon wisatawan,” ujar dia lagi.
Baca juga: Dispar luncurkan "Calender of Charming Event" Palembang tahun 2023
Baca juga: Kunjungan wisata di Sumsel capai 30 ribu orang selama libur sekolah
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, di Palembang, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan tiap wisata yang ada agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, baik itu wisatawan nusantara, mancanegara ataupun domestik dan berlangsung selama 14-16 Juli 2023.
“Jadi memang seluruh provinsi didorong untuk semakin memperbanyak kegiatan promosi seperti ini, untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan juga memenuhi target 1,4 miliar wisatawan pada tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,” katanya pula.
Ia menyampaikan jumlah wisatawan yang tertarik untuk datang ke Sumsel saat ini semakin meningkat.
"Sumsel telah memenuhi beberapa kriteria persyaratan, seperti dari segi akomodasi hotel, juga akses yang mudah dan beragam baik melalui darat, laut dan juga udara," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 40 peserta dari berbagai travel agent, serta 50 calon pembeli (buyer) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Selain itu, juga nanti akan ada pameran-pameran dari berbagai komunitas dan juga akan ada penyedia jasa travel sebanyak 14 stan," katanya lagi.
Lebih lanjut, dia menyatakan akan ada kegiatan Tabletop B2B Tourism & Tour Exhibition yang digelar pada 15 Juli 2023, sehingga diharapkan rangkaian ini semakin memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Sumsel.
Wakil Ketua Umum Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Budijanto Ardiansyah mengakui sebenarnya potensi wisata yang ada di Sumsel sangatlah banyak.
Melalui kegiatan promosi yang dilakukan ini, ke depan diharapkan dapat menambah jumlah transaksi untuk sektor pariwisata di Indonesia, termasuk juga Sumsel sendiri. “Kita harapkan banyak terjadi transaksi dan banyak wisata di Sumsel yang bisa dipromosikan,” kata dia pula.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan bahwa kegiatan Sriwijaya Travel Fair 2023 ini menjadi salah satu jembatan antara masyarakat dan para penyedia jasa.
Selain itu, ia juga meminta para travel agent yang hadir dan telah ada agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang dimiliki.
"Jadi bukan hanya bersaing secara harga, tapi juga bagaimana kualitas layanan yang diberikan untuk para calon wisatawan,” ujar dia lagi.
Baca juga: Dispar luncurkan "Calender of Charming Event" Palembang tahun 2023
Baca juga: Kunjungan wisata di Sumsel capai 30 ribu orang selama libur sekolah
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: