Manokwari (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pemerintah berkomitmen untuk memajukan perekonomian Kabupaten Fakfak di Papua Barat, salah satunya melalui pembangunan Bandara Siboru di Fakfak.

"Pembangunan lapangan terbang sudah hampir selesai, dan insya Allah akan diresmikan oleh Bapak Presiden sekitar Agustus atau September (2023)," kata Wapres di sela kunjungan kerjanya di Fakfak, Papua Barat, Jumat.

Wapres menyampaikan pemerintah juga telah menugaskan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Kaltim untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Kabupaten Fakfak, agar pertanian di wilayah itu berkembang pesat.

Selain itu juga akan ada pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Fakfak guna mendorong pertumbuhan perekonomian di kabupaten yang terkenal dengan toleransi antar-umat beragama-nya itu.

Baca juga: Tokoh Katolik Fakfak suarakan tambahan kuota haji kepada Wapres

Baca juga: Wapres serahkan bantuan Baznas Microfinance di Fakfak Papua Barat


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ikut mendampingi Wapres menyampaikan, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kabinet telah menginstruksikan untuk memindahkan pabrik Pupuk Kaltim dari Teluk Bintuni ke Fakfak. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Pada kunjungan kerja di Kabupaten Fakfak, Wapres juga melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan taman ruang terbuka hijau.

Baca juga: Wapres harap masalah pembukaan lahan di Papua selesai persuasif

Taman RTH yang terletak di pinggir laut ini akan berfungsi sebagai ruang publik bagi masyarakat Fakfak serta sebagai kawasan hijau pertamanan dan rekreasi, sarana fasilitas berolahraga, pusat edukasi, dan pusat kegiatan masyarakat.

Pemerintah daerah setempat juga berencana menjadikan Taman RTH ini sebagai kawasan car free day yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dengan nyaman.