Donggala (ANTARA) - Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Maria Wiwieng Handayaningsig mengharapkan layanan kepesertaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Provinsi Sulawesi Tengah tepat sasaran.

JKN salah satu program unggulan kami, oleh karena itu kami memastikan layanan ini telah menyentuh masyarakat luas," ujar Wiwieng saat melihat proses pelayanan program JKN di Kabupaten Donggala sebagai rangkaian HUT ke-55 BPJS Kesehatan di Donggala, Jumat.

Dari kunjungan itu, ia juga memberikan edukasi kepada peserta program JKN, karena BPJS menilai masih banyak peserta yang belum memahami secara menyeluruh program ini.

"Kami berharap, kesadaran peserta terhadap manfaat pentingnya Program JKN dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap prosedur, hak dan kewajiban peserta terhadap Program terhadap program ini.

Guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap program JKN, maka pihaknya menggencarkan layanan jemput bola melalui BPJS Keliling, dan dari layanan ini juga peserta bisa mengakses pelayanan administrasi, pembayaran iuran, Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Baca juga: Petinggi BPJS Kesehatan turun layani peserta hingga perbatasan negeri
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan: JKN sudah penuhi prinsip dasar asuransi sosial
Selain layanan keliling, Selain BPJS Keliling, BPJS Kesehatan juga mengembangkan berbagai inovasi berbasis digital yang dihadirkan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assisten JKN (Chika), Voice Interactive JKN (VIka), pelayanan administrasi melalui WhatsApp (Pandawa), hingga cara mengirimkan pesan di media sosial resmi BPJS Kesehatan.

"Terbaru, BPJS Kesehatan merilis fitur i-Care JKN guna memberikan kemudahan akses kepada fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan selama satu tahun terakhir. Dengan adanya akses terhadap riwayat pelayanan sebelumnya, dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN," tuturnya.

Dalam kunjungan itu di Kabupaten Donggala, Dewas juga mengunjungi Rumah Sakit (RS) Kabelota Donggala untuk memastikan layanan yang diberikan kepada peserta JKN sudah sesuai ketentuan.

Ia juga memastikan, upaya transformasi mutu layanan terus di gaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat dan semua setara. Langkah ini dilakukan agar seluruh peserta JKN bisa merasakan pelayanan yang optimal.

"Kami ingin semua layanan jaminan kesehatan bermuara pada peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat," demikian Wiwieng.

Baca juga: Kemenkes: BPJS tanggung biaya rawat pasien obesitas tanpa komorbid
Baca juga: Manfaat perlindungan JKN dirasakan pasien thalasemia di Majalengka
Baca juga: BPJS Kesehatan: Program JKN jadi percontohan bagi negara lain