Jambi (ANTARA) - Warga di Desa Simbur Naik Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi dihebohkan dengan dugaan fenomena alam berupa semburan gas dari dalam tanah di lokasi RT 10 Dusun Karya atau tepatnya bersebelahan dengan rumah warga setempat bernama Mustafa dan Samsir.

Menurut keterangan Kepala Desa Simbur Naik, Jusmail mengatakan peristiwa semburan itu sudah terjadi setelah perayaan lebaran Idul Adha atau akhir Juni lalu dimana insiden ini pertama kali ditemukan oleh Mustafa dan Samsir yang kemudian melaporkannya ke perangkat desa untuk dilaporkan ke yang lebih berwenang lagi.

Pada awalnya menurut saksi Mustafa dan Samsir mereka merasa curiga dengan ada asap di bawah rumah yang tidak kunjung padam dan berbau yang kemudian setelah mereka memeriksa dan menggali ditemukan air yang mendidih dan berbau belerang.

"Kemudian dicek lagi ternyata ada airnya yang hangat dan sedikit berbau belerang di sekitar lokasi," kata Jusmail.

Kades itu pun kemudian memastikan warganya yang tinggal tidak jauh dari pusat semburan pernah merasakan bau menyengat seperti belerang tersebut.

Setelah menerima laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur Adil P Aritonang mengatakan pihaknya bersama bagian sumber daya alam, penanggulangan bencana, satuan polisi pamong praja dan pihak kecamatan sudah menindaklanjuti temuan itu dan tim yang dibentuk juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengambil sampel.

"Sampel sudah dikirim ke laboratorium di Jambi dan nanti hasilnya akan dilaporkan dalam waktu dua minggu lagi untuk mengetahui apa hasilnya," ungkap Adil.

Sebagian wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah penghasil minyak bumi dan gas disana juga ada perusahaan migas terbesar yang beroperasi seperti PetroChina.


Baca juga: Badan Geologi jelaskan semburan api dari sumur bor di Tol Cipali