Menurut dia, semua pihak harus dapat menyusun skala prioritas terkait dengan yang harus dikerjakan. Dengan skala prioritas, menjadi pemantik semangat bagi ASN untuk bekerja dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Arahan ketiga, birokrasi harus dapat bergerak lincah dan cepat. Untuk melaksanakan arahan Presiden tersebut, Kemenpan RB juga telah menyusun reformasi birokrasi tematik.
Adapun empat area fokus utama RB Tematik, yakni pengentasan masyarakat dari kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta percepatan prioritas aktual Presiden.
"Bupati harus mengubah strategi kerja kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Arahan Presiden terkait dengan reformasi birokrasi akan kencang larinya kalau digitalisasinya jalan. Tidak perlu lagi satu aplikasi untuk satu inovasi," ungkap mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini.
Menteri Anas mendorong agar MPP Kabupaten Demak dapat bertransformasi menjadi MPP digital dengan memastikan keterhubungan internet hingga ke desa serta keberlangsungan budaya digital sudah berjalan dan ketersediaan SDM digitalnya.
"Birokrasi itu engine-nya. Mobil ini akan berjalan kencang kalau engine-nya bagus. mobil sebagus apa pun kalau engine tidak bagus, tidak bisa berjalan kencang. Baik tidaknya mesin birokrasi akan menentukan sejauh mana ketercapaian target-target pembangunan," pungkas Menteri Anas.
Baca juga: Menpan RB sebut pertukaran data sebagai transformasi digital nasional
Baca juga: Azwar Anas minta K/L tak anggarkan belanja aplikasi tanpa izin
Selain itu, juga dilakukan pembangunan dan penggunaan teknologi informasi, terutama dalam tata kelola manajemen ASN Kabupaten Demak.
"Apa yang telah disampaikan oleh Menpan RB di hadapan Pemkab Demak merupakan emas bagi kami. Kami juga berharap apa yang telah disampaikan dapat membantu permasalahan serta membawa keberkahan dan kebaikan bagi Kabupaten Demak," katanya.