Jakarta (ANTARA) - Pemain Liverpool FC Diogo Jota mengatakan siap menjalani musim baru, 2023/2024 setelah mengambil pelajaran dari penampilan buruk timnya pada musim lalu 2022/2023.

Pada musim lalu, Liverpool gagal meraih satu pun trofi dan hanya finish pada posisi kelima Liga Inggris dan harus rela berlaga pada kompetisi kasta kedua antar klub Eropa yaitu UEFA Europa League (UEL) pada musim depan.

“Saya pikir itulah keindahan sepak bola juga, musim yang sulit, yang terakhir, banyak hal yang salah terjadi dan hal baiknya adalah kami memiliki awal yang baru,” kata Jota, dilansir dari laman resmi klub Jumat.

“Dengan semua yang terjadi, ini adalah proses pembelajaran dan saya pasti belajar beberapa hal yang akan saya bawa untuk masa depan,” lanjutnya.

Baca juga: Jota inginkan Liverpool kembali ke jalur juara musim depan

Sebelum tampil buruk pada musim lalu, pada satu musim sebelumnya, musim 2021/2022, Liverpool tampil trengginas dimana anak-anak asuh Jurgen Klopp itu meraih dua trofi yaitu Piala FA dan Piala Liga serta menyabet dua posisi runner up yaitu di Liga Inggris dengan jarak satu poin di bawah Manchester City yang ada di puncak dan kalah 0-1 pada laga final Liga Champions melawan Real Madrid.

“Kami tidak sabar untuk menyatukan semuanya dan kembali ke level kami sebelum musim lalu. Itulah awal yang baru,” ucap pesepak bola 26 tahun itu.

Bergabung pada sesi awal-awal pre-season sejumlah tes fisik di AXA Training Centre bersama 14 pemain lainnya termasuk dua pemain anyar Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, Jota menyebut ia sudah menyaksikan secara langsung kualitas rekrutan baru klubnya tersebut.

"Kemarin, Dominik adalah salah satu yang terbaik di grup saya dalam hal berlari, jadi mereka memiliki usaha itu. Saya sudah bisa melihat hari ini kualitas yang dimiliki Alexis,” kata pesepak bola kelahiran 4 Desember 1996 itu.

Baca juga: Jota: Semua orang bermimpi cetak gol kemenangan di menit akhir
Baca juga: Diogo Jota jadi penentu kemenangan Liverpool atas Tottenham 4-3


Mac Allister dan Szoboszlai adalah dua nama pemain tengah yang direkrut The Reds setelah kepergian James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade Chamberlain.

Pemain tim nasional Portugal itu mengatakan dua rekrutan baru timnya tersebut akan menambah kualitas timnya menatap musim baru.

“Saya pikir mereka akan meningkatkan tim dan membuat kami lebih kuat, itu yang paling penting,” ucap Jota.