"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu rumah warga dan sebuah kios warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Janet Luhukay di Ambon, Maluku, Jumat.
Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta, bersama sejumlah personel didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa Negeri Amahusu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengamanan serta pendataan kerusakan setelah menerima laporan dari masyarakat.
Rumah warga yang rusak milik keluarga Haurissa, sedangkan satu kios yang turut tertimpa pohon tumbang yang besar milik keluarga Arce Pattikawa di RT 002/RW 003 Negeri Amahusu.
Dua unit mobil pemadan kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga dikerahkan ke lokasi kejadian serta dibantu warga melakukan pembersihan material pohon yang tumbang hingga menutup akses jalan.
Sementara aparat kepolisian mengerahkan kendaraan yang melintas untuk menggunakan jalur alternatif selama proses pembersihan pohon.
Baca juga: Hujan dan angin kecang akibatkan banjir dan pohon tumbang di Ambon
"Angin kencang secara tiba-tiba menyebabkan aliran listrik padam dan selang beberapa menit terdengar bunyi pohon tumbang. Batang pohon besar yang menghempas badan jalan raya ini juga menimbulkan getaran," kata saksi Ari Pattikawa kepada polisi.
Akibatnya arus lalu lintas dari Negeri Latuhalat dan sekitarnya menuju Kota Ambon terputus sementara waktu.
"Kami mengimbau masyarakat di Pulau Ambon dan sekitarnya untuk selalu waspada akan bencana alam karena ancaman bencana longsor, banjir, dan pohon tumbang akibat tingginya intensitas hujan serta puting beliung," kata Janet.
Apalagi cukup banyak pepohonan besar di tepi-tepi jalan yang sudah tua usianya dan sewaktu-waktu bisa roboh akibat angin kencang.
Baca juga: Hujan dan angin kencang akibatkan pohon tumbang di Ambon