Jakarta (ANTARA) - Tim DS PENSKE masih optimistis untuk menjadi lebih kompetitif dan merebut gelar juara balap mobil listrik Formula E musim 2022/23 pada putaran ke-13 dan 14 yang akan digelar di Roma, Italia, akhir pekan ini.

Hal ini menyusul pebalap utama mereka, Jean-Eric Vergne yang kini bertengger di posisi kelima dalam klasemen sementara dan dinilai masih mampu untuk memperkecil ketertinggalan dan meraih titel juara untuk ketiga kalinya setelah musim 2017/18 dan 2018/19.

"(Mengejar) Selisih poin (di klasemen) akan terasa menantang, tapi kami akan berjuang sampai akhir karena tim DS PENSKE masih dalam pertarungan memperebutkan gelar bersama Vergne," kata Direktur Kinerja DS Eugenio Franzetti, dikutip dari keterangan resmi, Jumat.

Baca juga: Tim DS PENSKE ingin segera bangkit untuk hadapi Formula E AS

Sirkuit Cittadino dell'EUR Roma pada 15 dan 16 Juli akan menjadi tuan rumah balapan terakhir kedua musim ini, sebelum ditutup di London, Inggris, pada akhir bulan ini.

Lintasan di Roma terkenal dengan gelombangnya, dan adanya beberapa tikungan yang bersifat miring secara berurutan. Balapan di Cittadino dell'EUR pun disebut akan menyuguhkan pertarungan yang kompetitif menyusul perebutan poin-poin terakhir pada musim 2022/23.

Lebih lanjut, Franzetti mengatakan dirinya masih yakin dengan Vergne karena rekam jejaknya yang pernah memenangkan Race 1 di Roma pada tahun 2021, kemudian menempati posisi kedua pada 2022.

Ia menilai pebalap asal Prancis itu masih memiliki segala hal yang diperlukan untuk menampilkan performa hebat lainnya pada tahun ini.

Selain itu, pebalap DS PENSKE lainnya Stoffel Vandoorne juga menjadi pemenang di Roma pada tahun 2021. Tim menyebut Vandoorne juga akan sangat termotivasi untuk memberikan podium tambahan bagi tim.

"Kami telah bekerja keras untuk mempersiapkan balapan di Roma dan kami memiliki ekspektasi yang tinggi. Para pebalap kami telah menang di sana dengan generasi mobil yang berbeda dan mereka memiliki perasaan yang baik dengan sirkuit tersebut," ujar Franzetti.

"Dengan DS E-TENSE FE23 yang kompetitif dan dua pebalap yang nyaman di trek yang menantang ini, kami memiliki paket yang tepat untuk meraih hasil yang terbaik," imbuhnya.

Selain dua balapan tersebut, akan ada sesi latihan yang didedikasikan untuk uji coba pebalap rookie mereka, Yann Ehrlacher, di Roma. Ehrlacher yang merupakan juara WTCR dua kali dan pengemudi pengembangan simulator untuk DS, akan mengendarai DS E-TENSE FE23 untuk sesi khusus itu.

Baca juga: Duo DS PENSKE puas finis di posisi lima besar Formula E Jakarta
Baca juga: DS Automobiles rayakan balapan ke-100 di Formula E Jakarta