Bekasi (ANTARA News) - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jendral Sutarman mengatakan jumlah tersangka teroris yang ditangkap selama 14-15 Maret 2013 berjumlah total tujuh orang.

"Jumlahnya tujuh orang. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda," kata Sutarman usai meninjau lokasi penggerebekan terduga teroris di RT 002 RW 003 Jalan Laimun, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat.

Menurut dia, sebanyak tiga tersangka teroris di antaranya terpaksa ditembak mati akibat melawan dan membahayakan nyawa petugas saat proses penangkapan berlangsung.

Para tersangka masing-masing ditangkap di Teluk Gong, Jakarta Utara, Mustikajaya, Kota Bekasi, Pekayon, Bekasi Kota Bekasi, Kapuk Muara, Jakarta Utara, dan Pondok Aren, Tangerang.

Di wilayah Kota Bekasi, Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap tiga tersangka, yakni Arman dan Siswanto (Mustikajaya) dan tersangka berinisial K di salah satu kawasan Pekayon Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Menurut Sutarman, para tersangka itu diduga anggota jaringan teroris internasional yang sudah tidak lagi memperoleh bantuan dana luar negeri.

Akibat keterbatasan dana, kata dia, para pelaku diduga melakukan sejumlah aksi perampokan guna membiayai aksi terorisme di Indonesia.

"Kami menemukan 1 kilogram emas yang sebelumnya mereka curi dari kawasan Tambora, Jakarta Barat, serta sejumlah bahan peledak dan empat pucuk senjata api jenis scorpion," katanya.

(KR-AFR/N002)