Karawang, (ANTARA News) - Indonesia memainkan peranan penting pada pertumbuhan Toyota secara global, sehingga produsen otomotif asal Jepang itu menjadikan Indonesia basis produksi untuk ekspor, di samping domestik.
"Saat ini Toyota sedang sedang fokus terhadap Asia, khususnya ASEAN, dan
kami berencana untuk mengembangkan Indonesia menjadi basis ekspor
mobil," kata Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Takahiro
Iwase saat memberikan sambutan peresmian pabrik baru Toyota Plant 2, di
Karawang, Jumat.
Ia mengaku terkesan dengan pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia tahun lalu dan berharap pasar otomotif di tanah air bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan saat ini. Ia juga berharap Indonesia bisa memimpin penjualan mobil di kawasan ASEAN.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami, mengatakan bahwa peresmian pabrik baru Toyota Karawang ke-2 merupakan babak baru bagi perkembangan dunia otomotif Indonesia.
"Pabrik tersebut merupakan perpaduan kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi para karyawan yang merupakan perwujudan ide-ide dari karyawan lokal," kata Nonami.
Pabrik baru tersebut menelan investasi sebesar Rp3,3 triliun, dengan kapasitas produksi mencapai 70.000 mobil per tahun dan menyerap 1.100 tenaga kerja baru. Pabrik baru tersebut akan memproduksi hatcback kecil Etios Valco yang ditargetkan penjualannya mencapai 2.000 unit per bulan.
Toyota, lanjut dia, juga berencana meningkatkan kapasitas pabrik tersebut sampai 120.000 mobil per tahun pada awal 2014, sehingga total kapasitas pabrik Toyota di Indonesia mencapai 250.000 mobil per tahun.
Toyota telah memproduksi kendaraan serbaguna (MPV) medium Kijang Innova dan SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga diekspor ke kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Indonesia mainkan peranan penting pada pertumbuhan Toyota global
15 Maret 2013 16:54 WIB
Menperin MS Hidayat meninjau pabrik mobil Toyota Karawang ke-2, di Karawang, Jawa Barat, Jumat (Istimewa)
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2013
Tags: