Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengevaluasi Kartu Jakarta Sehat (KJS) akhir Maret ini yang disebutnya akan dibarengi dengan uji publik.




"Nanti tanggal 27 Maret akan dievaluasi," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.




Menurutnya, Pemda akan mengundang dokter, pasien dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam proses evaluasi teresebut.




"Kami akan perbaiki dan benahi KJS," katanya.




Jokowi menyebut evaluasi berpangkal pada masalah yang sering dikeluhkan warga, seperti distribusi fasilitas dan jasa.




"Dalam sistem baru pasti ada kekurangan, dan itu perlu koreksi serta evaluasi," katanya.




Jokowi yakin program yang keluar pada 10 November 2012 lalu itu akan lebih baik dalam waktu enam bulan, dan dijanjikannya menjadi lebih sempurna