Jakarta (ANTARA News) - Google akan menutup delapan layanan, termasuk Voice App untuk BlackBerry dan Google Reader, mulai musim semi 2013 sebagai strategi bisnis di tengah penggunaan multi-perangkat yang semakin marak.

"Kami meluncurkan (layanan) Google Reader pada 2005 yang bertujuan memudahkan orang mencari dan memantau situs-situs Internet yang mereka sukai. Tapi, pengguna produk itu mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir," sebut Senior Vice President Technical Infrastructure Google, Urs Holzle, dalam blog resmi Google.

Holzle mengatakan layanan konten agregator berbasis Rich Site Summary (RSS) itu akan ditutup mulai 1 Juli.

Layanan lain, Google Voice App untuk sistem operasi BlackBerry akan ditutup pada pekan ketiga Maret.

"Bagi pengguna BlackBerry yang ingin tetap menggunakan Google Voice, kami merekomendasikan aplikasi HTML5," kata Holzl yang mengklaim aplikasi HTML5 lebih aman dan mudah digunakan.

Lima layanan lainnya yang akan dihapus Google yaitu pembuat model gedung tiga dimensi di Google Earth dan Maps; Google Cloud Connect untuk menyimpan file Microsoft Office dari komputer Windows ke Google Drive; dan komponen pembuat tampilan antar-muka GUI Builder dan lima widget UiApp yang digantikan Apps Script bagi para pengembang aplikasi Google.

Dua antarmuka pemrograman aplikasi (API) Google yang akan ditutup yaitu API pada CalDAV di Google Calendar pada 16 September dan API untuk pencarian Shopping di layanan Google Product Search.

Terkahir, Google akan menutup aplikasi pengolah foto Snapseed untuk komputer desktop Macintosh dan Windows dan akan melanjutkan aplikasi itu di sistem operasi ponsel iOS dan Android secara cuma-cuma. (I026)