Jerusalem (ANTARA News) - Amerika Serikat tetap berkomitmen mencegah Iran memiliki senjata nuklir dan terus membuka semua pilihan untuk itu, kata Presiden AS Barack Obama dalam satu wawancara dengan stasiun TV Israel, Channel 2, Kamis malam.

Obama, yang dijadwalkan tiba di Israel pekan depan, mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi bahwa Iran masih memerlukan waktu satu tahun atau lebih untuk bisa memproduksi senjata nuklir, namun AStak ingin menutupnya.

"Kepentingan kami dan kepentingan setiap orang lah untuk menyelesaikan masalah ini melalui diplomasi," katanya sebagaimana dikutip Xinhua.

"Tujuan kami di sini adalah memastikan Iran tak memiliki senjata nuklir yang dapat mengancam Israel dan memicu persaingan senjata di wilayah itu," kata Obama.
(C003)