Hujan deras akibatkan tanah longsor timbun rumah warga di Kendari
13 Juli 2023 00:23 WIB
Sejumlah personel BPBD dan kepolisian berada di lokasi tanah longsor yang menimbun kawasan teras rumah warga di Kendari, Rabu malam (12/7/2023). ANTARA/HO-Humas Polresta Kendari
Kendari (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengakibatkan terjadi bencana alam tanah longsor dan menimbun sebagian teras rumah warga di daerah tersebut.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Rabu mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading RT 02 RW 01, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.
"Pada Rabu tanggal 12 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 Wita, bertempat di Lorong Dolog Jalan Sawerigading, Mandonga terjadi musibah tanah longsor yang menutup akses jalan dan menimbun teras rumah warga," katanya.
Dia menyebut setidaknya terdapat empat warga yang terdampak dari musibah tanah longsor tersebut.
Kombes Eka menerangkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut, namun kerugian materil warga yang terdampak diperkirakan sekitar Rp100 juta.
Baca juga: Seorang mahasiswa di Kendari meninggal tertimpa longsor
Baca juga: Kendari bangun kolam retensi antisipasi bencana hidrometeorologi
Kombes Eka menuturkan kejadian tanah longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (12/7) pukul 18.00 Wita serta adanya pembukaan lahan kaplingan yang berada tepat di atas lereng gunung lokasi longsoran.
"Saat ini warga sekitar masih berjaga-jaga di sekitar lokasi tanah longsor mengingat hujan masih mengguyur Kota Kendari," ujar dia.
Ia menambahkan material tanah longsor belum bisa disingkirkan dari jalan dan rumah warga karena belum adanya sarana alat berat dan truk untuk pengangkutan material longsor.
Kepolisian juga menghimbau warga sementara mengungsi di tempat aman untuk mengantisipasi longsor susulan serta melaksanakan ronda malam mengingat banyak rumah yang ditinggalkan mengungsi.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi kabel listrik dan tiang listrik yang sudah miring ke arah rumah warga mengantisipasi longsor susulan yang dapat mengakibatkan putusnya kabel dan tiang listrik tersebut," demikian Kombes Eka.
Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari terkait musibah ini. Namun sejumlah personel BPBD terlihat berada di lokasi tanah longsor tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Pengendara waspadai tanah longsor jalur Kendari-Kolaka
Baca juga: BPBD : satu korban tanah longsor Kendari meninggal
Baca juga: SAR Garut cari seorang warga yang tertimbun longsor saat cuci piring
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Rabu mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading RT 02 RW 01, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.
"Pada Rabu tanggal 12 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 Wita, bertempat di Lorong Dolog Jalan Sawerigading, Mandonga terjadi musibah tanah longsor yang menutup akses jalan dan menimbun teras rumah warga," katanya.
Dia menyebut setidaknya terdapat empat warga yang terdampak dari musibah tanah longsor tersebut.
Kombes Eka menerangkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut, namun kerugian materil warga yang terdampak diperkirakan sekitar Rp100 juta.
Baca juga: Seorang mahasiswa di Kendari meninggal tertimpa longsor
Baca juga: Kendari bangun kolam retensi antisipasi bencana hidrometeorologi
Kombes Eka menuturkan kejadian tanah longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (12/7) pukul 18.00 Wita serta adanya pembukaan lahan kaplingan yang berada tepat di atas lereng gunung lokasi longsoran.
"Saat ini warga sekitar masih berjaga-jaga di sekitar lokasi tanah longsor mengingat hujan masih mengguyur Kota Kendari," ujar dia.
Ia menambahkan material tanah longsor belum bisa disingkirkan dari jalan dan rumah warga karena belum adanya sarana alat berat dan truk untuk pengangkutan material longsor.
Kepolisian juga menghimbau warga sementara mengungsi di tempat aman untuk mengantisipasi longsor susulan serta melaksanakan ronda malam mengingat banyak rumah yang ditinggalkan mengungsi.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi kabel listrik dan tiang listrik yang sudah miring ke arah rumah warga mengantisipasi longsor susulan yang dapat mengakibatkan putusnya kabel dan tiang listrik tersebut," demikian Kombes Eka.
Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari terkait musibah ini. Namun sejumlah personel BPBD terlihat berada di lokasi tanah longsor tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Pengendara waspadai tanah longsor jalur Kendari-Kolaka
Baca juga: BPBD : satu korban tanah longsor Kendari meninggal
Baca juga: SAR Garut cari seorang warga yang tertimbun longsor saat cuci piring
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: