Kadin sebut generasi muda kelompok paling potensial jadi wirausaha
12 Juli 2023 21:31 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat saat diwawancarai awak media massa di Padang, Rabu, (12/7/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Padang (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat mengatakan generasi muda merupakan kelompok yang paling potensial menjadi wirausaha.
"Ada beberapa alasan di antaranya generasi muda saat ini melek teknologi," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat di Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Mohammad Arsjad mengatakan kemajuan teknologi dan informasi semakin membuka peluang yang besar bagi generasi muda untuk terjun ke dunia wirausaha.
Dengan memanfaatkan salah satu platform digital (media sosial), siapa saja saat ini bisa menjalankan usaha yang dirintis.
Bahkan, tokoh yang terpilih sebagai Young Global Leader tahun 2011 dari World Economic Forum (WEF) tersebut mengatakan mekanisme itu mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan hanya bermodalkan akses internet.
Baca juga: Ketua Umum sebut Kadin akan pelajari pengenaan tarif QRIS 0,3 persen
Baca juga: Ketum Kadin: Pendidikan vokasi untuk hadapi bonus demografi
"Sebagai contoh ada seorang pengusaha dari Jakarta Utara yang hanya menggunakan TikTok tetapi pemasukannya triliunan rupiah," ujarnya.
Selain melek informasi dan teknologi, jendela ilmu pengetahuan tanpa batas juga menjadi modal besar bagi generasi muda yang ingin menggeluti dunia kewirausahaan. Seyogianya, dengan berbagai kemudahan tersebut lebih banyak lagi lahir pengusaha muda di Tanah Air.
Kemudian, ia menilai generasi muda saat ini juga memiliki semangat dan aspirasi yang tinggi terhadap dunia kewirausahaan.
Di beberapa kesempatan, tokoh yang mendalami ilmu bidang administrasi bisnis di Pepperdine University tersebut, sering menjumpai mahasiswa yang antusias dan berkeinginan kuat menjadi pengusaha sukses.
"Jadi, inilah potensi yang adik-adik mahasiswa miliki untuk menjadi pengusaha, jangan pernah takut," kata dia.
Baca juga: Kadin dorong mahasiswa jadi pengusaha muda bantu ekonomi nasional
Baca juga: ASEAN-BAC sebut transformasi digital tingkatkan daya saing ASEAN
"Ada beberapa alasan di antaranya generasi muda saat ini melek teknologi," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat di Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Mohammad Arsjad mengatakan kemajuan teknologi dan informasi semakin membuka peluang yang besar bagi generasi muda untuk terjun ke dunia wirausaha.
Dengan memanfaatkan salah satu platform digital (media sosial), siapa saja saat ini bisa menjalankan usaha yang dirintis.
Bahkan, tokoh yang terpilih sebagai Young Global Leader tahun 2011 dari World Economic Forum (WEF) tersebut mengatakan mekanisme itu mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan hanya bermodalkan akses internet.
Baca juga: Ketua Umum sebut Kadin akan pelajari pengenaan tarif QRIS 0,3 persen
Baca juga: Ketum Kadin: Pendidikan vokasi untuk hadapi bonus demografi
"Sebagai contoh ada seorang pengusaha dari Jakarta Utara yang hanya menggunakan TikTok tetapi pemasukannya triliunan rupiah," ujarnya.
Selain melek informasi dan teknologi, jendela ilmu pengetahuan tanpa batas juga menjadi modal besar bagi generasi muda yang ingin menggeluti dunia kewirausahaan. Seyogianya, dengan berbagai kemudahan tersebut lebih banyak lagi lahir pengusaha muda di Tanah Air.
Kemudian, ia menilai generasi muda saat ini juga memiliki semangat dan aspirasi yang tinggi terhadap dunia kewirausahaan.
Di beberapa kesempatan, tokoh yang mendalami ilmu bidang administrasi bisnis di Pepperdine University tersebut, sering menjumpai mahasiswa yang antusias dan berkeinginan kuat menjadi pengusaha sukses.
"Jadi, inilah potensi yang adik-adik mahasiswa miliki untuk menjadi pengusaha, jangan pernah takut," kata dia.
Baca juga: Kadin dorong mahasiswa jadi pengusaha muda bantu ekonomi nasional
Baca juga: ASEAN-BAC sebut transformasi digital tingkatkan daya saing ASEAN
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: