Kediri, Jatim (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyatakan terdapat empat haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang terpaksa menjalani perawatan rumah sakit (RS) di Makkah, akibat sakit yang di deritanya.

Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Jose Ximenes saat dikonfirmasi, Rabu di Kediri mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi dari Ketua Kloter Sub 30 Kemenag Kabupaten Kediri Thontowi Jauhi bahwa empat haji asal Kabupaten Kediri itu dirawat di lokasi yang berbeda-beda.

"Ada yang dirawat sebelum berangkat melaksanakan puncak haji Armuzna dan juga ada yang dirawat setelah melaksanakan haji," katanya.

Dijelaskan, tiga orang dirawat di RS An-Nur dan satu haji dirawat di RS Almany Mekkah. Mereka antara lain Moh. Arifin, warga Dusun Kolak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadiluwih. Arifin dirawat di RS Almani karena mengalami serangan stroke. Bahkan, saat ini belum sadarkan diri.

Ia Moh. Arifin sudah menderita stroke saat berada di Madinah dan hendak melaksanakan umroh wajib di Makkah. Arifin juga tidak bisa secara langsung mengikuti rangkaian ibadah haji Armuzna, termasuk safari wukuf, sehingga harus badal haji.

Sementara itu, haji kedua adalah Suwandi, asal Dusun Muning, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo. Ia dirawat di RS AN-Nur Makkah karena sakit gagal ginjal. Ia pun harus cuci darah setiap dua hari sekali di rumah sakit tersebut.

Haji ketiga adalah Istadi, warga Dusun Bulusari, Desa Bulu, Kecamatan Semen. Saat ini, ia juga dirawat di RS An-Nur Makkah, karena sakit diabetes.

Kemudian haji keempat yakni Kasmari, warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, karena sakit jantung dan pernafasan akut.

Ia menambahkan untuk tiga haji lainnya yang juga dirawat karena sakit seluruhnya sudah mengikuti seluruh rangkaian haji hingga tuntas.

Untuk saat ini, kondisi mereka masih mendapatkan perawatan tim medis. Dirinya berharap, seluruh haji yang dirawat tersebut bisa sembuh dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.

"Informasi terbaru masih di rawat di rumah sakit," demikian Paulo Jose Ximenes.

Baca juga: 1.345 jamah calon haji asal Kabupaten Kediri berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: Bupati Kediri minta jamaah calon haji jaga kesehatan

Baca juga: 1.321 jamaah calon haji Kabupaten Kediri-Jatim gagal berangkat

Baca juga: Tiga haji asal Kabupaten Kediri meninggal di Tanah Suci