Wapres apresiasi pendidikan vokasi di IPN PTFI
12 Juli 2023 13:45 WIB
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat mengunjungi Institute Pertambangan Nemangkawi di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (12/7/2023). ANTARA/Agustina Estevani Janggo.
Timika, Papua Tengah (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin memberikan apresiasi pendidikan vokasi di Institute Pertambangan Nemangkawi (IPN) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Kita harus meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya di Timika saat mengunjungi dan menyapa para peserta didik IPN milik PT Freeport Indonesia, Rabu, (12/7) 2023.
Menurut Wapres program ini diselenggarakan sebagai bagian dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi fokus utama pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju.
"Pemerintah mendorong berbagai program yang terkait dengan ketenagakerjaan, salah satu langkah yang diambil yakni meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui pelatihan vokasi," katanya.
Ia menjelaskan dalam upaya revitalisasi pendidikan beberapa strategi telah diadopsi oleh pemerintah, salah satunya mendorong transformasi pendidikan dan pelatihan vokasi dari hulu ke hilir.
"Fokus tidak hanya pada aspek teoritis, tetapi juga pada aplikasi praktis dalam dunia nyata, memperkuat link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi dengan sektor industri," katanya.
Ia menambahkan pemerintah berharap agar PTFI selain membangun infrastuktur sekolah, juga melakukan transformasi pendidikan vokasi ini dari hulu ke hilir.
“Sangat diharapkan agar dukungan dari dunia industri, seperti PTFI tidak hanya terbatas pada program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi juga melibatkan kolaborasi yang berkelanjutan," demikian Ma'ruf Amin.
Baca juga: Ma'ruf Amin kunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi Timika
Baca juga: Wapres: Pendidikan vokasi paling terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin beri prioritas pendidikan vokasi bagi orang Papua
Baca juga: Wapres: DOB untuk dekatkan pelayanan bagi masyarakat Papua
“Kita harus meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya di Timika saat mengunjungi dan menyapa para peserta didik IPN milik PT Freeport Indonesia, Rabu, (12/7) 2023.
Menurut Wapres program ini diselenggarakan sebagai bagian dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi fokus utama pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju.
"Pemerintah mendorong berbagai program yang terkait dengan ketenagakerjaan, salah satu langkah yang diambil yakni meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui pelatihan vokasi," katanya.
Ia menjelaskan dalam upaya revitalisasi pendidikan beberapa strategi telah diadopsi oleh pemerintah, salah satunya mendorong transformasi pendidikan dan pelatihan vokasi dari hulu ke hilir.
"Fokus tidak hanya pada aspek teoritis, tetapi juga pada aplikasi praktis dalam dunia nyata, memperkuat link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi dengan sektor industri," katanya.
Ia menambahkan pemerintah berharap agar PTFI selain membangun infrastuktur sekolah, juga melakukan transformasi pendidikan vokasi ini dari hulu ke hilir.
“Sangat diharapkan agar dukungan dari dunia industri, seperti PTFI tidak hanya terbatas pada program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi juga melibatkan kolaborasi yang berkelanjutan," demikian Ma'ruf Amin.
Baca juga: Ma'ruf Amin kunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi Timika
Baca juga: Wapres: Pendidikan vokasi paling terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin beri prioritas pendidikan vokasi bagi orang Papua
Baca juga: Wapres: DOB untuk dekatkan pelayanan bagi masyarakat Papua
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: