Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi mencapai dua meter di perairan Laut Jawa bagian barat karena dapat menghambat aktivitas pelayaran, Rabu.
"Waspada gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian barat," demikian pernyataan BPBD DKI Jakarta dalam laman resminya, di Jakarta.
Pola angin di Perairan Belitung, Selat Gelasa, dan Selat Karimata pada umumnya bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 4 - 20 knot. Angin di Perairan Utara Banten hingga Jawa Barat, Teluk Jakarta, dan Laut Jawa bagian barat pada umumnya bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Prakiraan cuaca pelabuhan tersebut juga memuat informasi prakiraan gelombang harian berisi prakiraan cuaca, angin, gelombang laut, suhu, kelembaban udara, hingga pasang-surut.
Secara umum, prakiraan cuaca berawan melanda kawasan pelabuhan dan perairan Jakarta. Jarak pandang (visibilitas) di pelabuhan maksimal delapan kilometer, suhu udara berkisar 27 sampai 30 derajat celsius dan kelembaban udara berkisar 75 sampai 85 persen.
Adapun saat kondisi pasang pada Selasa (11/7) pukul 20.00 WIB, ketinggian air laut mencapai satu meter dan saat kondisi surut pada Rabu ini, ketinggian air laut mencapai 0,3 meter.
Baca juga: BPBD DKI prakirakan pelabuhan dan perairan Jakarta berawan pada Senin
Baca juga: Cuaca pelabuhan dan perairan Jakarta sebagian besar cerah berawan
Masyarakat diminta waspadai potensi gelombang capai dua meter
12 Juli 2023 08:26 WIB
Pekerja menyeberangi jembatan kayu dari kapal ke dermaga di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: