Jayapura (ANTARA) - Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Enos Paung Allo menjelaskan dua nelayan asal Timika, Papua Tengah yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan kapal nelayan yang melintas di perairan Dobo, dalam keadaan selamat.
Memang benar dari laporan yang diterima terungkap kedua nelayan itu ditemukan Senin dini hari (10/7) sekitar pukul 01.30 WIT.
Informasi ditemukannya kedua nelayan itu setelah pihak keluarga melaporkannya ke Pos SAR Timika, Selasa malam jam 19.00 WIT yang kemudian mengkonfirmasikannya ke Dobo, kata Enos Allo, Selasa malam.
Ia menjelaskan, dua nelayan asal Timika yang ditemukan selamat yaitu Punding dan Syamsudin dan saat ini masih berada di Dobo.
Sebelumnya tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hari ketiga menggunakan RIB 400 PK dengan menyisir wilayah perairan luar atau tengah laut yang di curiga terdapat korban, namun hingga pukul 17.58 WIT tidak ditemukan.
Dengan ditemukannya kedua nelayan asal Timika maka operasi pencarian resmi ditutup, kata Enos Allo.
Insiden yang dialami para nelayan itu berawal saat mereka bertiga yakni Punding (30), Syamsudin (33), dan Anton menggunakan kapal ikan bermesin dompeng, Minggu (9/7) berada di sekitar perairan Portsite, Timika, tiba-tiba kapal dihantam ombak dan tenggelam.
Anton, ditemukan 12 noticalmille dari TKP dalam keadaan selamat.
Baca juga: Universitas Brawijaya cari mahasiswa terseret ombak lewat udara
Baca juga: Pencarian korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang gunakan drone
Baca juga: Tim gabungan temukan WNA terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang
SAR Timika: Dua nelayan hilang ditemukan di perairan Dobo
11 Juli 2023 21:10 WIB
Tim SAR gabungan saat mencari dua nelayan di sekitar perairan Timika. (ANTARA/HO/SAR Timika)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: