Wuhan (ANTARA) - Hingga akhir Juni 2023, Provinsi Hubei di China tengah mencatat total kapasitas pembangkit listrik terpasang mencapai lebih dari 100 juta kilowatt untuk pertama kalinya, dengan 64,4 persen dari listrik yang dihasilkan ditenagai oleh energi bersih.

Saat ini, Hubei memiliki total kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terpasang sebesar 37,84 juta kilowatt, termasuk yang disumbangkan oleh PLTA Tiga Ngarai yang terkenal di Sungai Yangtze, yang menyumbang sepertiga lebih dari total kapasitas PLTA-nya.

Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan surya (PLTS) menyumbang sekitar 27 juta kilowatt, sedangkan tenaga panas konvensional menghasilkan hampir 36 juta kilowatt, kata State Grid Hubei Electric Power Co., Ltd.

Kapasitas pembangkit listrik terpasang Hubei mencapai rekor tertinggi dan menjadi indikasi dari perkembangan pesat sektor energi barunya, menurut Zhang Hao dari pusat kendali pengiriman daya di State Grid Hubei Electric Power Co., Ltd.

Zhang menambahkan bahwa pada 28 Juni lalu saja, output daya dan listrik yang dihasilkan oleh PLTS dan PLTB di provinsi itu mencapai rekor baru.

Output daya yang dihasilkan PLTS dan PLTB membantu memenuhi lebih dari 40 persen dari keseluruhan beban listrik di seluruh provinsi tersebut pada hari itu.