London (ANTARA) - Rusia tengah mengambil langkah-langkah yang sepatutnya dan selaras dengan waktu sebagai tanggapan atas kemungkinan masuknya Swedia dan Ukraina dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Selasa.

Berbicara tepat pada hari pertama KTT NATO di Vilnius, Lithuania, Lavrov mengatakan Rusia akan melindungi "kepentingan sah keamanannya".

KTT NATO di Vilnius diperkirakan akan mengirim pesan "positif" kepada Ukraina, menyangkut harapan negara ini dalam bergabung dengan aliansi pertahanan transatlantik itu.

Pada hari yang sama, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan masuknya Swedia ke dalam NATO sudah pasti membawa implikasi negatif bagi keamanan nasional Rusia.

Peskov menyatakan Rusia akan mengambil langkah yang sama dengan saat Finlandia bergabung dengan NATO.
Baca juga: Rusia ingatkan Eropa akibat serius jika perang Ukraina meluas

Peskov menganggap angin lalu keputusan Turki mengakhiri penentangannya terhadap lamaran Swedia menjadi anggota NATO, dengan menyatakan Turki memang memiliki kewajiban sebagai anggota NATO dan Rusia tak mau berharap banyak dari hal itu.

Namun, Peskov mengatakan Rusia dan Turki memiliki perbedaan tetapi juga mempunyai beberapa kepentingan yang sama.

Rusia, kata dia, bermaksud mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Turki.

Dalam kesempatan lain, Peskov menyatakan para pemimpin Eropa harus memahami bahwa memindahkan infrastruktur NATO ke dekat perbatasan Rusia adalah salah besar.

Berbicara saat bersamaan KTT NATO di Vilnius dibuka hari ini, Peskov mengatakan dalam jumpa pers bahwa perluasan keanggotaan NATO ke Eropa tengah dan timur telah menyebabkan krisis di Ukraina.

Baca juga: Ukraina bakal peroleh pesan positif untuk keanggotaan dalam NATO
Baca juga: Invasi Rusia di Ukraina membuat NATO merasa kian relevan?


Sumber: Reuters