Malaga (ANTARA News) - Pelatih Malaga Manuel Pellegrini menginginkan para pemainnya untuk mengendalikan rasa gugup dan bermain dengan kesabaran serta kecerdasan, ketika mereka berupaya membalik kekalahan 0-1 saat menjamu Porto pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions Rabu waktu setempat.
Malaga yang dimiliki konsorsium Qatar ini melakukan debutnya di kompetisi klub elit Eropa pada musim ini, namun mereka mendapat tugas berat untuk mengamankan tempat di delapan besar setelah kalah dari juara 2004 pada pertandingan pertama di Portugal bulan lalu.
"Kami harus tahu bagaimana cara mengatasi semua rasa gugup," kata Pellegrini dikutip Reuters pada konferensi pers Selasa.`
"Semua kelebihan rasa gugup membuat Anda melakukan kesalahan-kesalahan," tambah pria Chile itu.
"Akan sangat penting untuk keluar dan berusaha mencetak gol dari menit pertama, namun kami harus ingat kami memiliki 90 menit untuk melakukan hal itu."
"Kami akan berusaha memainkan pertandingan cerdas di semua area, permainan yang seimbang sehingga ketika 90 menit telah berakhir kami dapat mencapai hasil yang positif."
Pertandingan kedua di Rosaleda merupakan pertemuan kedua antara kedua tim ini setelah pertandingan pertama yang berlangsung pada 19 Februari, dan kedua tim ini memperlihatkan pertahanan yang cukup baik selama mengarungi Liga Champions.
Malaga hanya kemasukan lima gol dari enam pertandingan dalam perjalanan mereka untuk menjuarai Grup C, sedangkan Porto kemasukan empat gol untuk menghuni peringkat kedua Grup A di bawah Paris Saint Germain.
"Saya tidak berpikir Porto akan mengubah cara bermain mereka yang sudah sangat terdefinisi," kata Pellegrini.
"Kami tidak berharap mereka datang dan mempertahankan keunggulan mereka, namun untuk datang dan berusaha untuk menang serta mencetak gol."
"Hal yang penting adalah kami keluar di sana dengan keyakinan bahwa kami dapat melaju."
Pellegrini kembali dapat memainkan penyerang Brazil Julio Baptista setelah sempat absen beberapa saat akibat cedera otot, namun bek Portugal Eliseu belum pulih dari cedera lutut dan dicoret dari tim.
"Saya baik-baik saja," kata Baptista. "Saya berlatih setiap pekan dan jika pelatih berpikir saya dapat bermain, saya berada dalam bentuk yang sempurna untuk besok," tambah mantan pemain Arsenal, AS Roma, dan Real Madrid itu.
(H-RF/I015)
Malaga harus atasi rasa gugup
13 Maret 2013 03:48 WIB
Liga Champions (ANTARA/AFP PHOTO )
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: