Jakarta (ANTARA) - Langkah pasangan ganda putri Indonesia Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani dihadang oleh pasangan dari Jepang Mei Sudo/Nao Yamakita di babak final Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023, Selasa.

Nara/Aya harus mengakui keunggulan Sudo/Yamakita usai melakoni rubber game dengan skor akhir 19-21, 21-14, 21-23 yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta tersebut.

Dikutip dari keterangan resmi PBSI, Naya/Ara mengaku bermain di bawah tekanan saat berhadapan dengan ganda putri Jepang. Saat mampu unggul, Naya/Ara malah tertekan sehingga akhirnya harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan dalam tempo 1 jam 12 menit.

"Saat kami unggul, kami malah mengikuti pola permainan lawan. Jadi kami terbawa gaya bermain lawan. Akhirnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Naya.

Baca juga: Naya/Ara pastikan kemenangan Indonesia atas China di BAJC 2023

Ketegangan sempat terjadi di penghujung gim terakhir saat ganda putri rangking 80 dunia tersebut mampu memaksakan pertandingan berlangsung hingga terjadi setting.

Pada saat poin-poin kritis, permainan Naya/Ara malah menurun dan terburu-buru.

"Kami bermain kurang sabar. Sejatinya kami bisa mengatasi pola permainan lawan seperti apa. Kami bermain terburu-buru dan kurang sabar," kata Naya.

Dengan hasil ini Jepang mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Indonesia di final Badminton Asia Junior Championships 2023.

Baca juga: Alwi gandakan keunggulan Indonesia atas Jepang di final BAJC

Sebelumnya, tunggal putra Alwi Farhan menang dengan skor 21-13, 14-21, 21-14 atas Yudai Okimoto. Lalu dari sektor tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari mampu menyumbangkan angka pada partai kedua usai menumbangkan Tomoka Miyazaki dua gim langsung 21-17, 21-16.

Sementara pada partai pertama, ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal menyumbangkan angka usai takluk dari Daigo Tanioka/Maya Taguchi dengan skor 8-21, 20-22.

Babak pamungkas untuk menentukan juara BAJC 2023 kini berada di tangan pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin yang berhadapan dengan Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka.

Baca juga: Mutiara samakan kedudukan atas Jepang di final BAJC 2023
Baca juga: Adrian/Felisha tertahan di pertandingan pertama final BAJC
Baca juga: Final lawan Jepang jadi ajang pembuktian Indonesia di BAJC 2023