Jakarta (ANTARA) - Otoritas Provinsi Chungcheongbuk-do, Korea Selatan, menjajaki peluang kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama terkait produk halal.

"Kami melihat potensi Indonesia dengan populasi Muslim terbesar dunia, sekaligus sahabat Korea Selatan sedari lama. Kami ingin bertemu dan berbincang terkait kerja sama," ujar Gubernur Chungcheongbuk-do Kim Young Hwan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kementerian Agama sertifikasi halal 2.224 produk UMKM Kabupaten Batang

Baca juga: BPJPH gandeng Uhamka sosialisasi percepatan sertifikasi produk halal


Pernyataan Kim tersebut disampaikan saat bertemu dengan Kepala BPJPH Kemenag, Aqil Irham di Jakarta.

Kepada Aqil, Kim Young Hwan mengungkapkan ketertarikan provinsinya untuk memasarkan kosmetik bersertifikat halal yang merupakan salah satu unggulan Chungcheongbuk-do.

"Dari Chungcheongbuk-do kami tawarkan produk kosmetika kami yang sudah dikenal dunia," kata dia.

Sementara itu, Aqil menyambut baik penjajakan kerja sama yang ditawarkan Otoritas Chingcheongbuk-do dalam mempromosikan produk dari kedua negara.

Namun, kata Aqil, untuk pengakuan sertifikasi halal kedua negara perlu adanya kerja sama Goverment to Goverment sebagai payung hukum pelaksanaan.

"Kami dari Indonesia berterima kasih, karena inisiatif dari Gubernur dan Kedubes Korea Selatan membawa para investor ke Indonesia terutama pengusaha kosmetika," kata dia.

Menurut dia, selain adanya kerja sama G to G, cara lain yang bisa ditempuh, yakni melalui otoritas halal yang telah diakui oleh BPJPH.

"Dalam hal ini Korea Halal Authority yang bisa meneruskannya kepada kami dengan meregistrasi produknya melalui ptsp.halal.go.id," kata dia.

Baca juga: Dubes RI sambut peluang besar bisnis produk halal Indonesia di Mesir

Dalam pertemuan tersebut, dihadiri tak kurang dari 25 delegasi Korea Selatan, termasuk para investor dan pelaku usaha yang berkecimpung dari bisnis kosmetika, pertanian, hingga pengusaha panganan khas negeri ginseng, Kimchi.

Salah satu pengusaha Kimchi yang jadi bagian dari delegasi mengutarakan ketertarikannya mendalami soal halal, karena di Korea Selatan produk yang telah bersertifikat halal dihargai jauh lebih tinggi.

Konsumen menilai produk yang dihasilkan jauh lebih sehat.