PDAM dan perusahaan Korsel kerja sama atasi kehilangan air di Surabaya
11 Juli 2023 08:58 WIB
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono bersama Chief Executive Officer WI Plat Co Ltd Sang Hoon Cha, dan Adhi Pramudito selaku Direktur Utama PT Supra Internasional Indonesia menandatangani kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman/Memory of Understanding (MoU), di Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Jalan Prof Dr Moestopo No. 2 Surabaya pada Senin, 10 Juli 2023. ANTARA/HO-PDAM Surabaya
Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) WI Plat Co Ltd dan PT Supra Internasional Indonesia untuk menurunkan kehilangan air di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Semoga kerja sama ini ke depan dapat menjadi benchmark untuk PDAM yang lain," kata Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono dalam keterangan tertulisnya, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, melalui kerja sama teknis dengan WI Plat dan Supra, PDAM setempat berkomitmen untuk menurunkan tingkat kehilangan air di Kota Surabaya sesuai dengan roadmap plan PDAM menuju NRW 25 persen.
Kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman/Memory of Understanding (MoU) tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Jalan Prof Dr Moestopo No. 2 Surabaya pada Senin, 10 Juli 2023.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono bersama Chief Executive Officer WI Plat Co Ltd Sang Hoon Cha dan Adhi Pramudito selaku Direktur Utama PT Supra Internasional Indonesia.
Wisnu mengatakan, kerja sama tersebut merupakan program Creative Technology Solution (CTS) Total Water Loss Management Service yang didukung oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency).
WI Plat Co Ltd (WI Plat) adalah perusahaan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan sistem intelijen manajemen kebocoran air dengan kantor utamanya di Yuseong-gu, Daejeon, Korea.
PT Supra Internasional Indonesia (Supra) adalah perusahaan yang menyediakan layanan platform manajemen kebocoran air (NRW) cerdas untuk PDAM di Indonesia. Supra berkantor di Jalan Merdeka 1, Bandung, Indonesia.
"Supra berkomitmen untuk memperkenalkan dan menerapkan pengelolaan NRW berbantuan teknologi WI Plat guna menurunkan tingkat NRW di Indonesia dengan lebih cepat dan efisien," ujar Direktur Utama PT Supra Internasional Indonesia Adhi Pramudito.
Dalam kerja sama ini, kata dia, WI Plat mempersiapkan manajemen proyek, pelatihan dan konsultasi terkait sistem intelijen manajemen kebocoran air dan penyediaan perangkat pintar untuk mendeteksi kebocoran.
Teknologi WI Plat memudahkan PDAM untuk menemukan titik kebocoran air, yang pada akhirnya dapat membantu PDAM untuk dapat melakukan pekerjaan perbaikan secara efisien guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menghemat air serta melindungi sumber daya air yang berharga.
WI Plat menggunakan teknologi inovatif untuk mengelola kebocoran air dalam sistem penyediaan air, sehingga sumber daya air dapat diamankan dari pengurangan kebocoran air ini.
Chief Executive Officer WI Plat Co Ltd Sang Hoon Cha menambahkan, pihaknya ingin mentransfer pengetahuan dan pengalaman suatu konsep yang dapat diterapkan di Kota Surabaya.
Kalau dahulu, kata dia lagi, mendeteksi titik kebocoran air dengan leak detector, dan sekarang ini dengan teknologi Artificial Intelligence, kebocoran dapat dideteksi lebih cepat dan lebih efisien.
"Kami berharap ke depan PDAM Surabaya akan menjadi nomor satu di Indonesia dalam hal penurunan kehilangan air dengan menggunakan teknologi dari kami," ujarnya pula.
Baca juga: PDAM Surabaya olah limbah lemak minyak jadi bahan bakar alternatif
Baca juga: PDAM dan IFC kerja sama peningkatan layanan air minum di Surabaya
"Semoga kerja sama ini ke depan dapat menjadi benchmark untuk PDAM yang lain," kata Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono dalam keterangan tertulisnya, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, melalui kerja sama teknis dengan WI Plat dan Supra, PDAM setempat berkomitmen untuk menurunkan tingkat kehilangan air di Kota Surabaya sesuai dengan roadmap plan PDAM menuju NRW 25 persen.
Kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman/Memory of Understanding (MoU) tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Jalan Prof Dr Moestopo No. 2 Surabaya pada Senin, 10 Juli 2023.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono bersama Chief Executive Officer WI Plat Co Ltd Sang Hoon Cha dan Adhi Pramudito selaku Direktur Utama PT Supra Internasional Indonesia.
Wisnu mengatakan, kerja sama tersebut merupakan program Creative Technology Solution (CTS) Total Water Loss Management Service yang didukung oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency).
WI Plat Co Ltd (WI Plat) adalah perusahaan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan sistem intelijen manajemen kebocoran air dengan kantor utamanya di Yuseong-gu, Daejeon, Korea.
PT Supra Internasional Indonesia (Supra) adalah perusahaan yang menyediakan layanan platform manajemen kebocoran air (NRW) cerdas untuk PDAM di Indonesia. Supra berkantor di Jalan Merdeka 1, Bandung, Indonesia.
"Supra berkomitmen untuk memperkenalkan dan menerapkan pengelolaan NRW berbantuan teknologi WI Plat guna menurunkan tingkat NRW di Indonesia dengan lebih cepat dan efisien," ujar Direktur Utama PT Supra Internasional Indonesia Adhi Pramudito.
Dalam kerja sama ini, kata dia, WI Plat mempersiapkan manajemen proyek, pelatihan dan konsultasi terkait sistem intelijen manajemen kebocoran air dan penyediaan perangkat pintar untuk mendeteksi kebocoran.
Teknologi WI Plat memudahkan PDAM untuk menemukan titik kebocoran air, yang pada akhirnya dapat membantu PDAM untuk dapat melakukan pekerjaan perbaikan secara efisien guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menghemat air serta melindungi sumber daya air yang berharga.
WI Plat menggunakan teknologi inovatif untuk mengelola kebocoran air dalam sistem penyediaan air, sehingga sumber daya air dapat diamankan dari pengurangan kebocoran air ini.
Chief Executive Officer WI Plat Co Ltd Sang Hoon Cha menambahkan, pihaknya ingin mentransfer pengetahuan dan pengalaman suatu konsep yang dapat diterapkan di Kota Surabaya.
Kalau dahulu, kata dia lagi, mendeteksi titik kebocoran air dengan leak detector, dan sekarang ini dengan teknologi Artificial Intelligence, kebocoran dapat dideteksi lebih cepat dan lebih efisien.
"Kami berharap ke depan PDAM Surabaya akan menjadi nomor satu di Indonesia dalam hal penurunan kehilangan air dengan menggunakan teknologi dari kami," ujarnya pula.
Baca juga: PDAM Surabaya olah limbah lemak minyak jadi bahan bakar alternatif
Baca juga: PDAM dan IFC kerja sama peningkatan layanan air minum di Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: