Ketua RT korban kebakaran Salemba dimakamkan hari ini
12 Maret 2013 18:07 WIB
Suasana kebakaran di pemukiman padat kawasan Salemba, Jakarta, Selasa (12/3). Kebakaran yang melanda pemukiman padat diduga akibat hubungan arus pendek listrik. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Didi Sukardi (45), seorang ketua rukun tetangga yang meninggal akibat kebakaran di Salemba, Jakarta Pusat, akan dimakamkan Selasa malam di Pemakaman Bluntas.
"Sekarang sedang disiapkan tempat makamnya, kami akan kumpulkan warga untuk pemakaman," ujar seorang warga RT04/RW05 Salemba, Heri, di Jakarta, Selasa.
Heri mengatakan saat ini jenazah Didi disemayamkan di Balai Warga Salemba Bluntas dan akan disolatkan di mushola terdekat.
Menurut seorang warga bernama Yuli (42), Didi merupakan ketua RT yang bertanggung jawab dan mengayomi warga.
"Semasa hidupnya Didi selalu mendengarkan aspirasi warga, tidak pilih kasih, makanya warga memilih Didi untuk menjadi Ketua RT dua kali," ujar Yuli.
Yuli memandang, meninggalnya Didi merupakan sebuah pengorbanan seorang Ketua RT untuk para warganya.
Hal senada disampaikan Rini (49), yang mengatakan bahwa dalam kesehariannya, Didi adalah orang yang ringan tangan dan senang membantu.
"Kami sebagai warga sudah seperti keluarga sendiri dengan Didi," ujar Rini.
Didi adalah satu-satunya korban kebakaran di Salemba yang tewas karena berusaha memadamkan api, dan terpeleset lalu tersengat kabel listrik.
Mendiang sempat dilarikan ke rumah sakit St. Carolus, namun nyawanya tidak tertolong.
(*)
"Sekarang sedang disiapkan tempat makamnya, kami akan kumpulkan warga untuk pemakaman," ujar seorang warga RT04/RW05 Salemba, Heri, di Jakarta, Selasa.
Heri mengatakan saat ini jenazah Didi disemayamkan di Balai Warga Salemba Bluntas dan akan disolatkan di mushola terdekat.
Menurut seorang warga bernama Yuli (42), Didi merupakan ketua RT yang bertanggung jawab dan mengayomi warga.
"Semasa hidupnya Didi selalu mendengarkan aspirasi warga, tidak pilih kasih, makanya warga memilih Didi untuk menjadi Ketua RT dua kali," ujar Yuli.
Yuli memandang, meninggalnya Didi merupakan sebuah pengorbanan seorang Ketua RT untuk para warganya.
Hal senada disampaikan Rini (49), yang mengatakan bahwa dalam kesehariannya, Didi adalah orang yang ringan tangan dan senang membantu.
"Kami sebagai warga sudah seperti keluarga sendiri dengan Didi," ujar Rini.
Didi adalah satu-satunya korban kebakaran di Salemba yang tewas karena berusaha memadamkan api, dan terpeleset lalu tersengat kabel listrik.
Mendiang sempat dilarikan ke rumah sakit St. Carolus, namun nyawanya tidak tertolong.
(*)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: