Gubernur Sulsel Kick Off Trans Andalan untuk lalui 11 daerah
10 Juli 2023 22:01 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat melepas secara perdana Trans Andalan Sulsel di Kawasan CPI Makassar, Senin (10/07/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkab Selayar,
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan Kick Off (memulai) transportasi Trans Andalan yang untuk tahap awal akan melalui 11 kabupaten di Sulsel.
"Sekarang masih 13 kabupaten/kota sebagai target wilayah. Nanti akan berkembang lagi. Harapan kita, semua wilayah di Sulsel akan terintegrasi secara keseluruhan," kata Andi Sudirman pada Kick Off Trans Andalan di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Senin.
Adapun 13 kabupaten/kota di Sulsel yang akan dilalui Trans Andalan yaitu Kota Parepare, Kabupaten Pangkep, Bone, Luwu, Tana Toraja, Selayar, Takalar, Wajo, Pinrang, Soppeng, Barru, Palopo, dan Bulukumba.
Sebanyak 26 bus Trans Andalan Sulsel bakal beroperasi di beberapa jalur Sulawesi Selatan yang akan menghubungkan wilayah-wilayah di Sulsel serta terintegrasi dengan beberapa moda transportasi di sejumlah area, seperti pelabuhan, bandara, hingga destinasi wisata.
Masyarakat bisa menikmati moda transportasi terkoneksi ini secara gratis, karena disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel hingga Desember 2023 mendatang.
Moda transportasi Trans Andalan ini juga sudah menggunakan sistem digitalisasi. Aplikasi yang digunakan sama dengan yang dipakai Trans Jakarta.
Kehadiran moda transportasi ini semakin memudahkan mobilisasi barang dan jasa di Sulsel. Maka masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi massal ini.
Bupati Selayar Basli Ali menyampaikan apresiasinya atas kebijakan dan program Trans Andalan Sulsel, sebab akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan dan membuka akses perekonomian baru termasuk pengembangan destinasi wisata, khususnya di Kepulauan Selayar.
"Pada prinsipnya, Pemkab Selayar senantiasa bersinergi sebagai upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat atas kebutuhan sarana transportasi umum yang lebih terjangkau," kata dia.
Terkait pengambilan penumpang, akan dilakukan di halte yang telah disediakan dan secara perlahan akan disiapkan Pemprov Sulsel.
Kick Off ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Aino Indonesia dengan PT Jatelindo Perkasa Abadi, dan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) tentang Digitalisasi Transportasi.
Baca juga: Sulsel integrasi moda transportasi dorong penggunaan angkutan massal
Baca juga: PT KAI dan Unhas kembangkan transportasi KA di Sulsel
Baca juga: BPS: Transportasi dan pakaian penyumbang inflasi Sulsel April 2023
"Sekarang masih 13 kabupaten/kota sebagai target wilayah. Nanti akan berkembang lagi. Harapan kita, semua wilayah di Sulsel akan terintegrasi secara keseluruhan," kata Andi Sudirman pada Kick Off Trans Andalan di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Senin.
Adapun 13 kabupaten/kota di Sulsel yang akan dilalui Trans Andalan yaitu Kota Parepare, Kabupaten Pangkep, Bone, Luwu, Tana Toraja, Selayar, Takalar, Wajo, Pinrang, Soppeng, Barru, Palopo, dan Bulukumba.
Sebanyak 26 bus Trans Andalan Sulsel bakal beroperasi di beberapa jalur Sulawesi Selatan yang akan menghubungkan wilayah-wilayah di Sulsel serta terintegrasi dengan beberapa moda transportasi di sejumlah area, seperti pelabuhan, bandara, hingga destinasi wisata.
Masyarakat bisa menikmati moda transportasi terkoneksi ini secara gratis, karena disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel hingga Desember 2023 mendatang.
Moda transportasi Trans Andalan ini juga sudah menggunakan sistem digitalisasi. Aplikasi yang digunakan sama dengan yang dipakai Trans Jakarta.
Kehadiran moda transportasi ini semakin memudahkan mobilisasi barang dan jasa di Sulsel. Maka masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi massal ini.
Bupati Selayar Basli Ali menyampaikan apresiasinya atas kebijakan dan program Trans Andalan Sulsel, sebab akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan dan membuka akses perekonomian baru termasuk pengembangan destinasi wisata, khususnya di Kepulauan Selayar.
"Pada prinsipnya, Pemkab Selayar senantiasa bersinergi sebagai upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat atas kebutuhan sarana transportasi umum yang lebih terjangkau," kata dia.
Terkait pengambilan penumpang, akan dilakukan di halte yang telah disediakan dan secara perlahan akan disiapkan Pemprov Sulsel.
Kick Off ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Aino Indonesia dengan PT Jatelindo Perkasa Abadi, dan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) tentang Digitalisasi Transportasi.
Baca juga: Sulsel integrasi moda transportasi dorong penggunaan angkutan massal
Baca juga: PT KAI dan Unhas kembangkan transportasi KA di Sulsel
Baca juga: BPS: Transportasi dan pakaian penyumbang inflasi Sulsel April 2023
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: