Denpasar (ANTARA News)- Puluhan kapal penyeberangan di Bali tujuan Pulau Jawa dan Pulau Lombok berhenti beroperasi selama Hari Raya Nyepi, Selasa.
Selain itu juga terdapat ratusan kapal penangkap ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, tidak melakukan aktivitas dan sekitar 2,35 juta unit kendaraan bermotor diparkir selama 24 jam penuh terhitung mulai pukul 06.00 WITA.
Upaya itu mendapat dukungan dari forum kerukunan antarumat beragama dengan mengeluarkan seruan bersama tentang Hari Suci Nyepi tersebut.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Gde Muliawan, seruan bersama itu ditandatangani pimpinan majelis, majelis agama, dan keagamaan di daerah ini hasil rapat yang melibatkan instansi terkait.
Bagi umat non-Hindu dalam melaksanakan peribadatan agar menyesuaikan dengan suasana Nyepi, sebagaimana dalam seruan itu.
Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten/kota tidak mengeluarkan dispensasi bagi siapa pun pengguna kendaraan bermotor, kecuali untuk keperluan mengantar warga yang sakit atau hendak melahirkan.
Instansi pemerintah yang mengemban tugas kemasyarakatan seperti rumah sakit, Dinas Pemadam Kebakaran, PT PLN dan karyawan hotel itu menyiapkan petugasnya di tempat kerja sehari sebelum hingga sehari sesudah Nyepi.
Puluhan kapal di Bali berhenti beroperasi
12 Maret 2013 14:51 WIB
Suasana di Pulau Bali saat Hari Raya Nyepi. (FOTO ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: