Solo (ANTARA) - Sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah, yakni SDN Tumenggungan, hingga saat ini baru memperoleh satu siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.

"Dari jalur afirmasi dapat satu. Kalau zonasi di lingkungan sekitar nggak ada anak," kata Kepala Sekolah SDN Tumenggungan Elly Maria di Solo, Senin.

Ia mengatakan secara zonasi memang ada dua sekolah yang letaknya berdekatan dengan SDN Tumenggungan yakni SDN Beskalan dan SDN Bromantakan. Menurut dia, tiga sekolah tersebut sama-sama berada di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Selain satu pendaftar dari jalur afirmasi, menurut dia, ada satu pendaftar lain yang kemungkinan akan didaftarkan melalui jalur offline.

"Usianya 6 tahun, jadi harus melalui assessment," katanya.

Baca juga: 30 persen SD di Temanggung minim murid, di bawah 20 anak per kelas
Menurut dia, sebelum PPDB sebetulnya pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi di lingkungan sekitar, khususnya di Taman Kanak-kanak (TK) di sekitar sekolah.

"Sebelum PPDB kami sudah usaha ke TK-TK terdekat. Ada gelar karya juga dengan memanggil anak-anak TK. Namun karena kondisi geografisnya pertokoan ya hasilnya seperti itu. Trennya menurun," katanya.

Ia mengatakan sekolah tersebut saat ini hanya memiliki sebanyak 54 siswa yakni ada 22 siswa kelas 6, sebelas siswa kelas 5, masing-masing delapan siswa kelas 4 dan 3, sedangkan kelas 2 ada lima siswa.

Meski nantinya hanya memiliki sedikit siswa baru, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembelajaran yang maksimal.

"Kami tetap ngopeni (menjaga) anak sebaik-baiknya, dengan kegiatan. Nggak kalah dengan teman-teman yang lain," katanya.

Baca juga: Pemkab: Puluhan SD negeri di Bantul kekurangan siswa
Baca juga: Misinformasi! Peserta didik baru SD minimal berusia 6,5 tahun