New York (ANTARA News) - Kurs yen terus melemah pada Selasa pagi WIB setelah calon gubernur bank sentral Jepang (BoJ) menegaskan kembali janjinya melonggarkan kebijakan moneter dan mengejar target inflasi yang lebih tinggi.

Pada 21.00 GMT (Selasa 05.00 WIB), dolar AS dibeli 96,26 yen dari 95,97 yen pada Jumat lalu, sedangkan euro naik menjadi 125,59 yen dari 124,83 yen dan menjadi 1,3046 dolar AS dari 1,3004 dolar AS.

"Meskipun semua berita buruk .. euro tidak turun," kata Boris Schlossberg dari BK Asset Management, mengacu data pertumbuhan dan produksi yang buruk dari zona euro seperti dikutip AFP, Senin.

"Salah satu alasan yang mungkin memperkuat unit adalah asumsi pasar bahwa kondisi terburuk kemungkinan telah berakhir untuk zona euro," tambahnya.

Yen berlanjut jatuh setelah Haruhiko Kuroda, ekonom veteran yang dipilih untuk mengepalai BOJ mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya BoJ akan memenuhi target inflasi dua persen dari pemerintah dan DPR.

"Saya akan mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk mencapai target dua persen jika disetujui sebagai Gubernur," kata Kuroda dalam rapat dengar pendapat dengan parlemen.

(A026)