Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka datar pada Senin, karena kenaikan di ekuitas energi mengimbangi kerugian pertambangan, setelah data ekonomi China yang lemah menghidupkan kembali kekhawatiran permintaan yang melambat, sementara saham real estat merosot karena seruan bearish dari HSBC.

Pada pukul 07.18 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri datar, sementara indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri tergelincir 0,4 persen.

Sektor pertambangan logam industri kehilangan 0,8 persen, mengikuti penurunan sebagian besar harga logam dasar.

Harga produsen konsumen logam teratas China turun pada laju tercepat mereka dalam lebih dari tujuh tahun pada Juni, sementara harga konsumen terhuyung-huyung di ambang deflasi.

Perusahaan asuransi Prudential yang memiliki eksporsur luas ke China merosot 1,2 persen.

Catatan bearish dari HSBC pada sektor real estat Inggris membebani sektor ini, menekan real estate investment trusts (REIT) jatuh 1,2 persen dan real estat 1,1 persen.

Sementara itu, saham sektor energi kelas berat bertambah 0,8 persen.

Baca juga: Saham Inggris rugi hari keempat, indeks FTSE 100 berkurang 2,17 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka jatuh tertekan kekhawatiran kenaikan suku bunga