Jakarta (ANTARA) - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Sertifikasi yang dikeluarkan oleh the International Organisation for Standardization (ISO) dan the International Electrotechnical Commission (IEC) ini menunjukkan komitmen Kartu Prakerja menjamin kerahasiaan dan keamanan data peserta Kartu Prakerja.

“Sebagai program pemerintah berskala besar yang juga berhubungan dengan big data, maka Prakerja sadar bahwa kepemilikan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 ini merupakan hal fundamental sebagai komitmen nyata pemerintah dalam menjaga keamanan data pribadi,” kata Direktur Teknologi MPPKP Samsu Sempena dalam keterangan resmi, Senin.

Sertifikat tersebut diserahkan pada Kamis (6/7) lalu oleh British Standards Institution (BSI) Indonesia Nolia Natalia di Jakarta Selatan kepada Head Legal MPPKP Gabriel Mukuan.

Untuk memperoleh ISO/IEC 27001:2022, Manajemen Program Kartu Prakerja harus melewati proses panjang yang diaudit oleh lembaga independen, salah satunya menguji kemampuan organisasi mengamankan aset informasi yang dimiliki sesuai dengan standar internasional yang diatur ISO.

Secara nasional, Manajemen Program Kartu Prakerja juga memiliki kewajiban untuk melindungi melindungi data puluhan juta peserta sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Salah satu proses akreditasi yang dilalui Prakerja adalah yang menekankan prinsip CIA, yakni Confidentiality, Integrity, dan Availability dimana Prakerja membuktikan komitmenn menjaga informasi yang dimiliki hanya tersedia bagi yang terotorisasi saja.

MPKP juga melalui uji pengorganisasian keamanan informasi, pengelolaan aset sistem informasi, akses, keamanan dalam penyediaan barang/jasa, serta insiden keamanan informasi.

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, MKPKP juga melalui uji sistem keamanan informasi dalam kondisi disrupsi, pengendalian personil, pengelolaan kepatuhan, keamanan fisik, lingkungan, perangkat dan utilitas, hingga pengendalian keamanan teknologi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Prakerja bertekad menjaga dan menggunakan seluruh informasi pribadi milik penerima dan calon penerima Program Kartu Prakerja sesuai prinsip perlindungan data pribadi," ujar Samsu.

Hal ini juga sejalan dengan visi MPPKP yang terus melakukan continuous improvement untuk terus memberikan inovasi dalam pelayanan publik kepada masyarakat Indonesia. Dengan mengantongi sertifikat ISO/IEC 27001:2022 ini, Prakerja menunjukkan pelayanan yang tidak tergantung pada orang, tetapi pada sistem.

Baca juga: MPP Prakerja: ILLC akui inovasi Program Kartu Prakerja
Baca juga: Menkeu: Pengembangan SDM jadi prioritas Indonesia
Baca juga: Pemerintah pastikan Program Kartu Prakerja tetap berlanjut di 2024