Banda Aceh (ANTARA News) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Samsul Rizal berjanji akan mengeluarkan mahasiswa baru yang terbukti memalsukan nilai rapor saat mengajukan diri sebagai salah satu peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2013.

"Kami akan mencoret namanya sebagai mahasiswa dan sekolah yang bersangkutan masuk dalam daftar hitam," kata Samsul Rizal di Banda Aceh, Senin.

Dijelaskannya, pencoretan nama sebagai mahasiswa dan "black list" sekolah merupakan sanksi yang akan diterapkan bagi sekolah pemalsu nilai rapor siswa yang diajukan sebagai peserta SNMPTN 2013.

"Kami meminta Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Aceh tidak berlaku curang terhadap nilai akhir siswa," katanya.

Menurut dia, pembohongan nilai rapor merupakan salah satu tindakan yang tidak baik sebab selain merugikan peserta didik juga akan merugikan sekolah di masa mendatang.

"Jika ingin nilai rapor peserta didik bagus, maka salah satu langkah yang paling tepat dilakukan dengan mempersiapkan mereka sejak awal sehingga nilai setiap akhir semester mencapai target," katanya.

Karena itu, ia mengajak seluruh sekolah SMA/sederajat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berlaku jujur terhadap seluruh data nilai siswa yang dikirimkan sebagai salah satu syarat untuk SNMPTN 2013.

"Kami tekankan sekali lagi tidak ada keringanan sanksi bagi sekolah yang terbukti memalsukan nilai rapor siswa," kata Samsul. (IFL/E005)