Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka di Jakarta, Senin, membahas isu-isu strategis kedepan, kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Pada pertemuan yang berlangsung mulai pukul 15.30 hingga 17.15 WIB tersebut Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, sementara Presiden didampingi Mensesneg Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Fadli dalam keterangan tertulisnya mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan situasi terkini Indonesia di berbagai bidang. Presiden memaparkan apa yang telah dilakukan dan tantangan-tantangan Indonesia kedepan.

Isu yang dibicarakan antara lain soal hubungan internasional, ekonomi, pertanian, perdagangan, investasi, pariwisata, birokrasi, energi dan politik.

Ia mengatakan penjelasan Presiden sangat komprehensif dan termasuk kendala-kendala yang dihadapi.

Sementara itu Prabowo memberi masukan soal geopolitik kawasan, Pilkada dan energi.

Pembicaraan berlangsung akrab sebagai sahabat lama yang mengabdi di TNI.

"SBY tak ragukan nasionalisme Prabowo untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Presiden juga bicara empat mata dengan Prabowo Subianto sekitar 20 menit," katanya.

Fadli mengatakan silaturahmi politik seperti ini bagus untuk membangun demokrasi yang sehat dan konstruktif.

"Meski berada di luar pemerintahan, Gerindra selalu mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat, namun tetap kritis jika kebijakan merugikan kepentingan rakyat, kata Fadli Zon.

(*)