Jakarta (ANTARA) - Perusahaan sektor testing, inspection and certification (TIC) yaitu PT Carsurin Tbk (CSRN) resmi mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, dengan berhasil meraih dana Rp75 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk merevitalisasi laboratorium milik perseroan.

Selain untuk revitalisasi laboratorium, Direktur Utama CSRN Sheila Maria Tiwan mengatakan perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah kuantitas peralatan operasional dengan teknologi terbaru serta melakukan renovasi kantor.

“Sisa dana akan di-utilisasi untuk memperkuat modal kerja perseroan,” tambah Sheila.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan di BEI, saham CSRN ditutup menembus Auto Reject Atas (ARA) atau meningkat 21 poin atau 16,80 persen ke posisi Rp146 dari harga penawaran sebesar Rp125 per lembar saham.

Sampai sesi pertama, total frekuensi perdagangan CSRN tercatat sebanyak 48,37 kali, dengan volume perdagangan 511,81 saham, dan nilai transaksi harian Rp75,82 miliar.

Baca juga: Widiant Jaya Krenindo resmi IPO raih Rp40 miliar untuk beli alat berat

Baca juga: Graha Prima Mentari resmi IPO di bursa, raih dana Rp37,08 miliar


“IPO ini bukan sekadar pemasukan aliran modal, namun, juga wujud dari kepercayaan publik, serta penanda bahwa kami memegang obor sebagai katalisator dalam penyempurnaan layanan, ekspansi bisnis dan kehadiran kami untuk tetap relevan dan terdepan,” ujar Sheila.

Perseroan menawarkan sebanyak 600 juta sama baru atau setara 20,75 persen dari modal dan disetor penuh setelah IPO, sehingga berhasil meraih dana sebesar Rp75 miliar.

Sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek, perseroan menunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Setelah IPO ini, pemegang saham perseroan, di antaranya Sheila Maria Tiwan sebesar 49,77 persen, Flora Regina Regian sebesar 29,48 persen, dan masyarakat 20,75 persen.

“Perseroan saat ini memiliki 19 kantor cabang dan 17 laboratorium serbaguna yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Sheila.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, PT Carsurin Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp363,36 miliar, atau naik 14,05 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp318,58 miliar.

Perseroan membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp30,20 miliar, atau melesat 41,58 persen (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 21,33 miliar.

Baca juga: Resmi IPO di bursa, saham UMKM Teguk tembus batas atas

Baca juga: Resmi "listing", saham Amman Mineral dibuka naik 1,18 persen