Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic memimpin dua set atas Hubert Hurkacz dalam pertandingan 16 besar Wimbledon mereka, Minggu waktu setempat, ketika pertandingan terpaksa dihentikan menjelang peraturan jam malam.

Djokovic, yang memainkan pertandingannya yang ke-100 di turnamen tersebut, unggul 7-6 (8/6), 7-6 (8/6) melawan petenis Polandia itu ketika pertandingan ditunda karena telah menunjukkan batas waktu pukul 11 malam.

Pertandingan keduanya akan dilanjutkan pada Senin dengan pemenang pertandingan akan menghadapi Andrey Rublev untuk memperebutkan tempat di semifinal.

Juara bertahan Djokovic mengejar gelar kedelapan untuk menyamai rekor di All England Club, dan mahkota Grand Slam ke-24 dalam kariernya.

Sementara itu, saingan berat Djokovic, Carlos Alcaraz, berada satu babak di belakang petenis nomor dua tersebut. Petenis Spanyol itu baru akan memainkan 16 besar pada Senin.

Baca juga: Rublev selamat dari lima set untuk amankan perempat final Wimbledon

Unggulan teratas Alcaraz, yang menjuarai turnamen lapangan rumput Queen's bulan lalu, mengamankan 16 besar, Sabtu (8/7), setelah menang atas unggulan ke-25 asal Chili Nicolas Jarry, 6-3, 6-7 (6/8), 6-3, 7-5.

"Saya sangat senang dengan level yang saya mainkan untuk melewati pertandingan yang sangat sulit ini," kata petenis berusia 20 tahun itu, dikutip dari AFP.

Juara US Open itu harus memainkan dua pertandingannya dalam dua hari berturut-turut setelah pertandingannya mengalami penundaan karena hujan di awal pekan.

Alcaraz akan menghadapi Matteo Berrettini di 16 besar, Senin, setelah runner-up 2021 itu mengalahkan Alexander Zverev 6-3, 7-6 (7/4), 7-6 (7/5).

Berrettini yang tidak diunggulkan merasa ada poin yang harus dibuktikan setelah absen di Wimbledon tahun lalu karena COVID-19.

"Saya suka bermain di sini," ujar petenis Italia itu.

"Tahun lalu saya melewatkannya dan saya masih belum pulih dari keputusan pahit untuk mundur. Turnamen ini mengubah karier saya, hidup saya dan saya sangat bahagia."

Baca juga: Sinner kembali capai perempat final Wimbledon