Ketua Dekranasda Bogor dapat penghargaan pembina teladan
9 Juli 2023 10:45 WIB
Potret Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor Yane Ardian saat memegang piala penghargaan juara 1 kategori pembina teladan Dekranasda pada Pekan Kerajinan Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2023). ANTARA/HO-Pemkot Bogor.
Kota Bogor (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor, Jawa Barat Yane Ardian mendapatkan penghargaan sebagai pembina teladan UMKM bidang kreatif yang berhasil mendorong ada maskot rusa Bogor (Rubo) untuk berbagai produksi kerajinan.
"Penghargaan ini jadi penyemangat kita untuk terus bisa berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ungkap Yane Ardian di Kota Bogor, Minggu.
Yane telah menerima penghargaan juara 1 kategori pembina teladan tersebut yang diserahkan oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya dalam Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/7).
Kegiatan ini untuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi daerah terhadap pemberdayaan UMKM, khususnya kerajinan.
Salah satu inovasi terbaru adalah hadir maskot baru Kota Bogor bernama Rubo yang merupakan akronim dari Rusa Bogor. Rubo bukan sekedar ikon, tapi bertujuan untuk menggeliatkan ekonomi kreatif.
Dalam momen penghargaan tersebut, Rubo juga diperkenalkan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Yane Ardian di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga membuka gerai yang menjual aksesoris dan kerajinan bertema Rubo.
Yane menyatakan Rubo menjadi milik semua warga Kota Bogor dan boleh diproduksi oleh seluruh UMKM di Kota Bogor. Dekranasda terus melakukan pendampingan untuk para pelaku UMKM sehingga hasil karya yang menjadi kerajinan berkualitas.
Menurut dia, sudah banyak UMKM yang memproduksi kerajinan bernuansa Rubo, mulai dari aksesoris, pakaian, tas, sepatu, thumbler bambu hingga kue.
“Harapannya, maskot Rubo ini bisa menjadi ambassador Kota Bogor yang tentunya bisa berdampak terhadap kunjungan wisatawan dan gairah UMKM. Semoga juga bisa menginspirasi daerah lain untuk kolaborasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor Atep Budiman mengatakan, penghargaan yang diraih Yane Ardian merupakan apresiasi terhadap komitmen dan konsistensi Yane selama ini membina para pelaku UMKM di Kota Bogor.
Selain karena inovasi seperti Rubo, kata Atep, selama dua periode Yane mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, Dekranasda Kota Bogor kini memiliki galeri yang sangat representatif, kolaborasi dengan banyak retail agar UMKM naik kelas.
Ada pula kerja sama dengan e-commerce hingga mempromosikan kerajinan dengan berbagai kegiatan unik.
"Jadi, sudah teruji perhatian ibu Yane Ardian terhadap UMKM,” ujar Atep.
Baca juga: Dekranasda Denpasar promosikan kerajinan di Pameran Bali Bangkit 2023
Baca juga: Dekranasda Makassar siapkan produk UMKM untuk Apeksi 2023
Baca juga: Dekranasda fasilitasi pemasaran UMKM Kalteng lewat Handycraft Gallery
"Penghargaan ini jadi penyemangat kita untuk terus bisa berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ungkap Yane Ardian di Kota Bogor, Minggu.
Yane telah menerima penghargaan juara 1 kategori pembina teladan tersebut yang diserahkan oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya dalam Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/7).
Kegiatan ini untuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi daerah terhadap pemberdayaan UMKM, khususnya kerajinan.
Salah satu inovasi terbaru adalah hadir maskot baru Kota Bogor bernama Rubo yang merupakan akronim dari Rusa Bogor. Rubo bukan sekedar ikon, tapi bertujuan untuk menggeliatkan ekonomi kreatif.
Dalam momen penghargaan tersebut, Rubo juga diperkenalkan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Yane Ardian di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga membuka gerai yang menjual aksesoris dan kerajinan bertema Rubo.
Yane menyatakan Rubo menjadi milik semua warga Kota Bogor dan boleh diproduksi oleh seluruh UMKM di Kota Bogor. Dekranasda terus melakukan pendampingan untuk para pelaku UMKM sehingga hasil karya yang menjadi kerajinan berkualitas.
Menurut dia, sudah banyak UMKM yang memproduksi kerajinan bernuansa Rubo, mulai dari aksesoris, pakaian, tas, sepatu, thumbler bambu hingga kue.
“Harapannya, maskot Rubo ini bisa menjadi ambassador Kota Bogor yang tentunya bisa berdampak terhadap kunjungan wisatawan dan gairah UMKM. Semoga juga bisa menginspirasi daerah lain untuk kolaborasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor Atep Budiman mengatakan, penghargaan yang diraih Yane Ardian merupakan apresiasi terhadap komitmen dan konsistensi Yane selama ini membina para pelaku UMKM di Kota Bogor.
Selain karena inovasi seperti Rubo, kata Atep, selama dua periode Yane mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, Dekranasda Kota Bogor kini memiliki galeri yang sangat representatif, kolaborasi dengan banyak retail agar UMKM naik kelas.
Ada pula kerja sama dengan e-commerce hingga mempromosikan kerajinan dengan berbagai kegiatan unik.
"Jadi, sudah teruji perhatian ibu Yane Ardian terhadap UMKM,” ujar Atep.
Baca juga: Dekranasda Denpasar promosikan kerajinan di Pameran Bali Bangkit 2023
Baca juga: Dekranasda Makassar siapkan produk UMKM untuk Apeksi 2023
Baca juga: Dekranasda fasilitasi pemasaran UMKM Kalteng lewat Handycraft Gallery
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: