Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyalurkan bantuan uang tunai untuk ratusan korban puting beliung di Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, sebesar Rp1,4 miliar.

"Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban bapak dan ibu semua, akibat tempat tinggal rusak terkena puting beliung," kata Gubernur Ansar saat menyerahkan bantuan korban puting beliung di Pulau Kasu, Jumat.

Sebelumnya, kata Ansar, Pemprov Kepri melalui BPBD juga telah menyalurkan bantuan 102 paket sembako. Termasuk menyerahkan bantuan hewan kurban satu ekor sapi di Pulau Kasu pada Hari Raya Idul Adha 2023.

Ansar mengakui bantuan sebesar Rp1,4 miliar yang diberikan Pemprov Kepri agak terbatas, karena hingga saat ini Pemkot Batam belum mengeluarkan kondisi puting beliung Pulau Kasu sebagai daerah yang berstatus darurat bencana.

Baca juga: Pemkot Batam dirikan dapur umum untuk korban puting beliung Pulau Kasu

Baca juga: Puting beliung menyebabkan setidaknya 88 rumah rusak di Pulau Kasu


"Bantuan yang kita berikan saat ini adalah bantuan sosial. Lain halnya jika status yang ditetapkan di kawasan ini adalah daerah bencana, maka bantuan yang bisa diberikan lebih besar. Bukan hanya bantuan sosial, melainkan bantuan bencana," ucap Ansar.

Sesuai dengan data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB RI, kata Ansar, sedikitnya ada 45 rumah mengalami rusak berat akibat tiupan angin puting beliung di Pulau Kasu pada tanggal 26 Juni 2023.

Kemudian ada enam rumah rusak sedang, dan 102 rumah rusak ringan.

"Mengambil contoh bencana alam yang sebelumnya terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna dan di Kabupaten Bintan. Bencana alam puting beliung di Pulau Kasu ini juga bisa ditetapkan sebagai daerah darurat bencana oleh Pemkot Batam," ujar dia.

Ansar dalam kesempatan yang sama turut memotivasi masyarakat yang menjadi korban amukan angin puting beliung agar tetap sabar atas musibah yang terjadi ini.

"Setiap musibah yang menimpa manusia tentu semuanya atas ketentuan Allah SWT. Jadi kita mesti bisa ikhlas menerima," demikian Ansar.*

Baca juga: Puluhan rumah di Pulau Kasu Batam rusak diterjang puting beliung