Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara All England Super Series Premier setelah memastikan tempat di final, Sabtu.

Pada pertandingan semifinal melawan pasangan Indonesia lainnya, Markis Kido-Pia Zebadiah di National Indoor Arena, Birmingham, Sabtu malam WIB, Tontowi-Liliyana menang 18-21, 21-15, 21-19.

Pasangan unggulan kedua itu bangkit dari ketertinggalan. Pada game pertama mereka kalah 18-21, dan sempat tertinggal 8-14 pada game kedua, sebelum akhirnya merebut game kedua 21-15.

Pada game penentuan, pasangan juara tahun lalu itu harus berjuang keras meraih kemenangan. Mereka melaju untuk memimpin 18-12 namun kakak-beradik Kido-Pia mengejar hingga 15-18 kemudian 18-19 dan 19-20 sebelum akhirnya disudahi oleh Tontowi-Liliyana dengan kemenangan 21-19.

"Sayang banget," ujar Kido pendek, menyesali kekalahannya.

Sementara itu, Liliyana mengatakan tetap bersikap tenang meskipun tertinggal membuat mereka mampu mengejar ketertinggalan.

"Tetap tenang, selama pertandingan belum selesai masih ada kesempatan dan harus terus berusaha," katanya mengenai kiat kemenangan mereka.

Selain itu, ia mengaku sempat mengubah pola permainan dengan mempercepat tempo dan melakukan serangan.

Kemenangan yang diperoleh dalam 59 menit itu adalah sukses keempat Tontowi-Liliyana atas Kido-Pia dari empat pertemuan kedua pasangan.

Pada final, Minggu, pasangan tersebut akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara pasangan China unggulan kelima Zhang Nan-Zhao Yunlei melawan unggulan ketujuh asal Indonesia Muhammad Rijal-Debby Susanto yang akan tampil pada partai terakhir, Sabtu.

Terbuka peluang untuk terjadinya final antar pasangan Indonesia jika Rijal-Debby mampu mengulang sukses menggulingkan pasangan China seperti pada perempat final saat menyisihkan unggulan pertama Xu Chen-Ma Jin 16-21, 21-13, 21-18 pada Sabtu dinihari WIB.