Taman Safari Indonesia target 5.000 peserta lomba foto dan video satwa
7 Juli 2023 21:02 WIB
Lomba foto dan video bertema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens” (cerita alam liar, potret melalui lensamu) di TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) menargetkan sebanyak 5.000 orang menjadi peserta lomba foto dan video bertema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens” (cerita alam liar, potret melalui lensamu).
"Karena kita tahun ini menambah kategori, yaitu kategori umum, bagi para jurnalis ataupun pengunjung yang memfoto ataupun memvideokan dengan handphone ini juga bisa, dan tidak dicampur dengan kategori profesional," ujar Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia Alexander Zulkarnain di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Sejak dibukanya lomba pada 28 Juni 2023, kata dia, hingga saat ini sudah ada sebanyak 2.500 peserta mendaftar.
Ia menjelaskan, ajang kreatif yang dilakukan Taman Safari Indonesia untuk ke-32 kalinya ini juga melibatkan peserta dari luar Indonesia.
"Karena kita juga melihat salah satu contohnya adalah di Bali Safari, dia pengunjungnya 95 persen itu kebanyakan adalah turis luar negeri," katanya.
Alexander mengungkapkan bahwa kali ini hadiah utama yang disiapkan oleh panitia cukup fantastis, yakni mobil listrik serta unit kamera profesional.
Sementara, Direktur Pemasaran TSI Hans Manansang menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh berbagai kalangan seperti fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum dengan berbagai tingkat kemahiran.
Ia mengatakan, lomba foto dan video ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia.
TSI telah menampung total 8.700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional.
Pusat konservasi dan riset TSI pun memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengembangan inovasi demi kelestarian mereka di Indonesia.
“Kami berharap melalui karya-karya yang dihasilkan, masyarakat jadi semakin terhubung dengan dunia satwa yang indah namun rentan ini dan membangkitkan kecintaan terhadap satwa dan melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan,” ungkap Hans.
Untuk mengikuti lomba foto dan video dari TSI tersebut, peserta bisa mendaftarkan diri dan karya via website TSI (https://tamansafari.com/iapvc2023/).
Lomba tersebut berlangsung dari 28 Juni 2023 hingga 16 September 2023. Para pemenang lomba tersebut akan diumumkan pada akhir Oktober 2023.
Baca juga: Taman Safari Bogor sambut libur sekolah dengan pertunjukan edukasi
Baca juga: Bursa lowongan kerja Taman Safari Bogor diserbu ribuan pelamar
Baca juga: Taman Safari Indonesia raih pelestari satwa liar terbaik dari MATFA
"Karena kita tahun ini menambah kategori, yaitu kategori umum, bagi para jurnalis ataupun pengunjung yang memfoto ataupun memvideokan dengan handphone ini juga bisa, dan tidak dicampur dengan kategori profesional," ujar Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia Alexander Zulkarnain di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Sejak dibukanya lomba pada 28 Juni 2023, kata dia, hingga saat ini sudah ada sebanyak 2.500 peserta mendaftar.
Ia menjelaskan, ajang kreatif yang dilakukan Taman Safari Indonesia untuk ke-32 kalinya ini juga melibatkan peserta dari luar Indonesia.
"Karena kita juga melihat salah satu contohnya adalah di Bali Safari, dia pengunjungnya 95 persen itu kebanyakan adalah turis luar negeri," katanya.
Alexander mengungkapkan bahwa kali ini hadiah utama yang disiapkan oleh panitia cukup fantastis, yakni mobil listrik serta unit kamera profesional.
Sementara, Direktur Pemasaran TSI Hans Manansang menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh berbagai kalangan seperti fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum dengan berbagai tingkat kemahiran.
Ia mengatakan, lomba foto dan video ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia.
TSI telah menampung total 8.700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional.
Pusat konservasi dan riset TSI pun memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengembangan inovasi demi kelestarian mereka di Indonesia.
“Kami berharap melalui karya-karya yang dihasilkan, masyarakat jadi semakin terhubung dengan dunia satwa yang indah namun rentan ini dan membangkitkan kecintaan terhadap satwa dan melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan,” ungkap Hans.
Untuk mengikuti lomba foto dan video dari TSI tersebut, peserta bisa mendaftarkan diri dan karya via website TSI (https://tamansafari.com/iapvc2023/).
Lomba tersebut berlangsung dari 28 Juni 2023 hingga 16 September 2023. Para pemenang lomba tersebut akan diumumkan pada akhir Oktober 2023.
Baca juga: Taman Safari Bogor sambut libur sekolah dengan pertunjukan edukasi
Baca juga: Bursa lowongan kerja Taman Safari Bogor diserbu ribuan pelamar
Baca juga: Taman Safari Indonesia raih pelestari satwa liar terbaik dari MATFA
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: