Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo mendorong adanya instrumen investasi yang diperuntukkan bagi perempuan Indonesia.


“Pemerintah khususnya Kementerian Keuangan dan Kowani dapat saling berkolaborasi dan bekerja sama untuk mendapatkan win win solution demi menciptakan pembangunan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Giwo di Jakarta, Jumat.


Dia juga berharap ke depannya juga terdapat Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf untuk seri Wanita Indonesia. Pihaknya mengapresiasi diluncurkannya CWLS Ritel seri SWR004.


“Kowani saat ini memiliki Lembaga Ibu Bangsa Berwakaf yang telah diluncurkan bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan pada tanggal 20 Desember 2022, disosialisasikan kepada seluruh organisasi anggota Kowani, BKOW dan GOW di seluruh Indonesia, dan telah disampaikan dan dilaporkan juga kepada Bapak Wakil Presiden pada Februari 2023,” jelas dia.


CWLS Ritel SWR004 merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang disediakan dan dijamin oleh Kementerian Keuangan untuk pembiayaan program atau kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi.


Giwo menyampaikan dukungan dan antusiasnya agar investasi yang memiliki banyak manfaat keberlanjutan untuk kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tersebut, dapat segera disosialisasikan kepada para perempuan di Tanah Air.


“Saat ini Kowani baru sebagai inkubator nazhir, dan sedang dalam proses menjadi nazhir. Ini merupakan kesempatan dan peluang yang baik bahwa apabila Kowani sudah menjadi nazhir kelak dana tersebut akan diinvestasikan dalam bentuk sukuk dalam instrument SWR004 untuk meningkatkan manfaat yang diterima dan berjangka panjang,” terang dia.


Baca juga: Aftech: Penting bagi perempuan pahami inovasi teknologi keuangan

Baca juga: Perempuan sering hadapi tantangan unik dalam berinvestasi, apa saja?

Baca juga: Pelaku industri rintisan sebut pentingnya perempuan mudah berinvestasi