Lanzhou (ANTARA) - Sebuah kereta kargo bertolak dari Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, China barat laut, menuju Hairatan di Afghanistan pada Rabu (5/7) sehingga menandai peluncuran rute layanan kargo baru tersebut.

Kereta kargo itu memuat 39 kontainer barang senilai 1,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.062), yang meliputi suku cadang mobil, furnitur, perlengkapan kantor, dan peralatan mekanis.

Memulai perjalanannya dari pusat logistik Dongchuan di Lanzhou, kereta kargo itu berangkat menuju Kashgar di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China.

Setibanya di Kashgar, kargo akan dipindahkan ke truk untuk diangkut ke Kirgizstan. Dari sana, barang-barang akan diangkut kembali menggunakan kereta, sebelum akhirnya tiba di tujuan akhir Hairatan, Afghanistan.

Keberhasilan pembukaan rute layanan kereta kargo baru ini akan semakin mengintensifkan kerja sama dan pertukaran ekonomi serta perdagangan antara China, Kirgizstan, Uzbekistan, Afghanistan, dan negara-negara lain di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, menurut salah satu perusahaan yang mengoperasikan layanan transportasi tersebut.

Lanzhou merupakan pusat transportasi di China barat laut. Saat ini, kota tersebut membuka layanan kereta internasional yang menjangkau lebih dari 30 kota yang tersebar di 20 lebih negara.