Muara Teweh (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan Medco Energi Bangkanai Limited (MedcoEnergi) melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dan pembangunan instalasi listrik pelanggan guna mendukung mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK).

Pemanfaatan pasokan listrik ini, menunjukkan komitmen PLN dan MedcoEnergi untuk terus melakukan mitigasi emisi GRK dan sebagai upaya untuk pencapaian target minyak dan gas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Pada perjanjian ini PLN akan memasok listrik sebesar 865 KVA untuk operasional MedcoEnergi," kata VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi disela-sela penandatanganan perjanjian jual beli di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.

Penandatanganan perjanjian jual beli ini dilakukan oleh General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID) Kalselteng) Muhammad Joharifin dan General Manager Kalimantan Region Medco E&P Luki Tjahjadi di Kantor PLN UID Kalsengteng, Banjarbaru.

Menurut Arif, perusahaan berinisiatif mengalihkan pasokan listrik Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (KGPF) Bangkanai dari gas engine generator ke PLN yang akan menyuplai listrik.

Hal ini merupakan salah satu upaya MedcoEnergi dalam memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga.

"Inisiatif ini juga akan meningkatkan efisiensi biaya operasi kilang MedcoEnergi di Bangkanai," katanya.

Dia mengatakan langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan.

"Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun,” ujar Arif.

VP Relations & Security menambahkan dengan kerja sama ini, Medco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.

Selain itu, inisiatif ini juga menghemat penggunaan fuelgas dan menjadikan sales gas sebesar 0,15 bbtud. Medco Energi Bangkanai Limited adalah pemegang Participating Interest bersama PT Saka Bangkanai Klemantan untuk Blok Bangkanai. MedcoEnergi sebagai operator dalam pengelolaan blok migas ini.

General Manager PT PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan PLN siap untuk memberikan pasokan tenaga listrik untuk Medco Energi Bangkanai yang akan menjadi salah satu pelanggan Tegangan Menengah di Kalimantan Tengah.

"Kami berharap kontribusi kami akan menimbulkan efek domino dari penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan asli daerah serta mendongkrak ekonomi secara nasional," katanya.

Baca juga: PLN luncurkan stasiun pengisian kendaraan listrik di Palangka Raya