Dispora Jatim siap implementasikan senam sebagai olahraga wajib
7 Juli 2023 18:40 WIB
Kadispora Jatim M Ali Kuncoro (tengah) berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Jakarta, Jumat (7/7/2033). ANTARA/HO-Dispora Jatim/am.
Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Dispora Jatim) siap mengimplementasikan senam sebagai olahraga wajib di seluruh jenjang pendidikan pada akhir 2023.
"Kami menyambut baik kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang menginstruksikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah," kata Kepala Dispora Jatim M Ali Kuncoro melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.
Menurutnya, kebijakan Kemenpora tersebut sejalan dengan "tagline" Jatim Seger atau Jatim Seneng Gerak yang merupakan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Terlebih olahraga senam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Baca juga: Kemenpora gandeng Angela Gilsha gelorakan semangat pesenam muda
Baca juga: Menpora: Olahraga senam perlu didukung, apalagi sudah masuk kurikulum
Selain itu, meningkatkan kesehatan tulang dan organ tubuh, serta melatih kemampuan motorik.
"Senam juga dapat meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan dan menjaga keseimbangan," ujar Mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim itu.
Ali menandaskan senam kerap disebut sebagai salah satu ibu dari olahraga atau "mother of sport".
"Senam berperan penting dalam seluruh cabang olahraga. Oleh karena itu, senam sudah selayaknya digencarkan di sekolah-sekolah yang diisi generasi muda,” katanya.
Dengan mewajibkan senam di sekolah, diharapkan bibit atlet di sekolah-sekolah akan tumbuh.
Ali mengungkapkan penerapan senam sebagai olahraga wajib di sekolah-sekolah wilayah Jatim masih menunggu aturan resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemudian akan ditindaklanjuti dengan surat edaran dari Gubernur Jatim untuk Pemerintah Kabupaten/Kota dan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah.
“Prinsipnya kami siap dan menyambut baik kebijakan yang Insya Allah akan menambah spirit memajukan olahraga, serta menambah kualitas kesehatan para pelajar di Jatim,” ujarnya.*
Baca juga: Kemenpora jadikan senam olahraga wajib di seluruh tingkat pendidikan
Baca juga: 550 atlet senam ikuti Indonesia Open Gymnastic 2023 di Tangerang
"Kami menyambut baik kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang menginstruksikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah," kata Kepala Dispora Jatim M Ali Kuncoro melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.
Menurutnya, kebijakan Kemenpora tersebut sejalan dengan "tagline" Jatim Seger atau Jatim Seneng Gerak yang merupakan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Terlebih olahraga senam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Baca juga: Kemenpora gandeng Angela Gilsha gelorakan semangat pesenam muda
Baca juga: Menpora: Olahraga senam perlu didukung, apalagi sudah masuk kurikulum
Selain itu, meningkatkan kesehatan tulang dan organ tubuh, serta melatih kemampuan motorik.
"Senam juga dapat meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan dan menjaga keseimbangan," ujar Mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim itu.
Ali menandaskan senam kerap disebut sebagai salah satu ibu dari olahraga atau "mother of sport".
"Senam berperan penting dalam seluruh cabang olahraga. Oleh karena itu, senam sudah selayaknya digencarkan di sekolah-sekolah yang diisi generasi muda,” katanya.
Dengan mewajibkan senam di sekolah, diharapkan bibit atlet di sekolah-sekolah akan tumbuh.
Ali mengungkapkan penerapan senam sebagai olahraga wajib di sekolah-sekolah wilayah Jatim masih menunggu aturan resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemudian akan ditindaklanjuti dengan surat edaran dari Gubernur Jatim untuk Pemerintah Kabupaten/Kota dan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah.
“Prinsipnya kami siap dan menyambut baik kebijakan yang Insya Allah akan menambah spirit memajukan olahraga, serta menambah kualitas kesehatan para pelajar di Jatim,” ujarnya.*
Baca juga: Kemenpora jadikan senam olahraga wajib di seluruh tingkat pendidikan
Baca juga: 550 atlet senam ikuti Indonesia Open Gymnastic 2023 di Tangerang
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nasrullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Tags: