Uhuru Kenyatta presiden baru Kenya
9 Maret 2013 13:14 WIB
Calon presiden Kenya Uhuru Kenyatta (tengah) menyapa pendukungnya bersama rekannya William Ruto (kiri) saat mereka merayakan kemenangan mereka dalam pemilu presiden usai dirilisnya hasil perhitungan suara di Nairobi, Kenya, Sabtu (9/3).(REUTERS/Siegried Modola)
Nairobi, Kenya (ANTARA News) - Uhuru Kenyatta terpilih sebagai presiden baru Kenya kendatipun menghadapi tuduhan pengadilan internasional karena terlibat kejahatan terhadap kemanusiaan, kata angka sementara komisi pemilu.
Kenyatta meraih 50,03 persen suara, kata data yang disiarkan Sabtu pagi, menjadikan ia pemimpin baru negara Afrika itu, 50 tahun setelah ayahnya yang pahlawan kemerdekaan menjadi presiden pendiri Kenya. Dia anak kandung pemimpin kharismatik Kenya, Jomo Kenyatta, yang naman keluarganya diabadikan menjadi nama republik itu.
Wakil Perdana menteri berusia 51 tahun itu -- yang karismatik,mampu menarik semua klas masyarakat dan salah seorang paling kaya di Afrika-- adalah pemimpin pertama berkuasa kendatipun menghadapi sidang Pengadilan Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda.
Kenyatta yang nama pertamanya dalam bahasa Swahili berarti "kemerdekaan",unggul 800.000 suara dari pesaingnya Raila Odinga, perdana menteri yang berusia 68 tahun yang mengalami kekalahan ketiganya dalam usaha meraih jabatsn penting itu.
Tetapi Kenyatta, yang meraih 6.173.433 suara dari 12.338.667 pemilih, melampaui ambang batas suara 50 persen yang diperlukan untuk mencegah pemilihan putaran kedua dengan hanya memiliki kelebihan 4.000 suara.
Odinga menduduki peringkat kedua dengan 43.28 persen suara atau 5.340.546 suara.
Saat para pendukung Kenyatta merayakan kemenangannya setelah jumlah suara disiarkan, kekhawatiran meningkat tentang bagaimana reaksi para pendukung Odinga, lima tahun sejak satu gelombang pertumpahan darah di mana lebih dari 1.100 orang tewas setelah sengketa menyangkut pemilu Desember 2007.
Para pejabat mengatakan mereka akan mengikut hanya saluran-saluran resmi.
Anyang `Nyong`o, sekjen partai Odinga, sebelum pengumuman hasil-hasil pemungutan suara itu mengatakan mereka akan mengajukan satu petisi ke Mahkamah Agung menyangkut proses dan hasil pemilu itu.
Menjawab pertanyaan apakah itu adalah kecurangan yang sistematik yang mendukung seorang kandidat: "Saya kira demikian.Ada bukti pada hasil pemilu itu."
Pengumuman hasil-hasil resmi diperkirakan akan dikeluarkan Sabtu petang, tetapi angka yang diumumkan komisi pemilu resmi adalah hasil perhitungan dari semua 291 daerah pemilihan.
Komisi Pemilihan Independen dan Perbatasan (IEBC) dalam satu pernyataan Jumat malam mengatakan pihaknya akan merampungkan audit angka-angka sebelum memberikan satu "pernyataan akhir sekitar pukul 0800 GMT (15.00WIB).
Odinga juga ikut bertarung pada pemilihan presiden tahu 2007 dan selalu menegaskan kemenangannya dirampok. Dalam pemilu itu yang menang adalah pesaing utamanya Mwai Kibaki yang didukung Kenyatta.
Protes-protes berdarah meletus yang merusak citra Kenya sebagai satu negara yang stabil di kawasan itu. Baik Kenyatta dan pasangannya William Ruto, 46 tahun kini wakil presiden Kenya menghadapi sidang ICC atas tuduhan terlibat kejahatan terhadap kemanusiaan.
Tuduhan yang mereka hadapi termasuk merekayasa pembunuhan dan penyiksaan setelah pemilu 2007.
Sidang perkara Kenyatta ditetapkan akan diselenggarakan 9 Juli, sementara Ruto dimulai 28 Mei.
Tetapi mereka mengaku tidak bersalah dan berulang-ulang mengatakan mereka akan bekerja sama dengan pengadilan itu.
(H-RN)
Kenyatta meraih 50,03 persen suara, kata data yang disiarkan Sabtu pagi, menjadikan ia pemimpin baru negara Afrika itu, 50 tahun setelah ayahnya yang pahlawan kemerdekaan menjadi presiden pendiri Kenya. Dia anak kandung pemimpin kharismatik Kenya, Jomo Kenyatta, yang naman keluarganya diabadikan menjadi nama republik itu.
Wakil Perdana menteri berusia 51 tahun itu -- yang karismatik,mampu menarik semua klas masyarakat dan salah seorang paling kaya di Afrika-- adalah pemimpin pertama berkuasa kendatipun menghadapi sidang Pengadilan Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda.
Kenyatta yang nama pertamanya dalam bahasa Swahili berarti "kemerdekaan",unggul 800.000 suara dari pesaingnya Raila Odinga, perdana menteri yang berusia 68 tahun yang mengalami kekalahan ketiganya dalam usaha meraih jabatsn penting itu.
Tetapi Kenyatta, yang meraih 6.173.433 suara dari 12.338.667 pemilih, melampaui ambang batas suara 50 persen yang diperlukan untuk mencegah pemilihan putaran kedua dengan hanya memiliki kelebihan 4.000 suara.
Odinga menduduki peringkat kedua dengan 43.28 persen suara atau 5.340.546 suara.
Saat para pendukung Kenyatta merayakan kemenangannya setelah jumlah suara disiarkan, kekhawatiran meningkat tentang bagaimana reaksi para pendukung Odinga, lima tahun sejak satu gelombang pertumpahan darah di mana lebih dari 1.100 orang tewas setelah sengketa menyangkut pemilu Desember 2007.
Para pejabat mengatakan mereka akan mengikut hanya saluran-saluran resmi.
Anyang `Nyong`o, sekjen partai Odinga, sebelum pengumuman hasil-hasil pemungutan suara itu mengatakan mereka akan mengajukan satu petisi ke Mahkamah Agung menyangkut proses dan hasil pemilu itu.
Menjawab pertanyaan apakah itu adalah kecurangan yang sistematik yang mendukung seorang kandidat: "Saya kira demikian.Ada bukti pada hasil pemilu itu."
Pengumuman hasil-hasil resmi diperkirakan akan dikeluarkan Sabtu petang, tetapi angka yang diumumkan komisi pemilu resmi adalah hasil perhitungan dari semua 291 daerah pemilihan.
Komisi Pemilihan Independen dan Perbatasan (IEBC) dalam satu pernyataan Jumat malam mengatakan pihaknya akan merampungkan audit angka-angka sebelum memberikan satu "pernyataan akhir sekitar pukul 0800 GMT (15.00WIB).
Odinga juga ikut bertarung pada pemilihan presiden tahu 2007 dan selalu menegaskan kemenangannya dirampok. Dalam pemilu itu yang menang adalah pesaing utamanya Mwai Kibaki yang didukung Kenyatta.
Protes-protes berdarah meletus yang merusak citra Kenya sebagai satu negara yang stabil di kawasan itu. Baik Kenyatta dan pasangannya William Ruto, 46 tahun kini wakil presiden Kenya menghadapi sidang ICC atas tuduhan terlibat kejahatan terhadap kemanusiaan.
Tuduhan yang mereka hadapi termasuk merekayasa pembunuhan dan penyiksaan setelah pemilu 2007.
Sidang perkara Kenyatta ditetapkan akan diselenggarakan 9 Juli, sementara Ruto dimulai 28 Mei.
Tetapi mereka mengaku tidak bersalah dan berulang-ulang mengatakan mereka akan bekerja sama dengan pengadilan itu.
(H-RN)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: